polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Terus Menurun, Populasi Jepang Menyusut Lagi Menjadi Lebih dari 500 Ribu

Terus Menurun, Populasi Jepang Menyusut Lagi Menjadi Lebih dari 500 Ribu

1 minute, 20 seconds Read


Jakarta

Populasi Jepang akan turun 556.000 pada 2022 dari tahun lalu menjadi 124,9 juta. Saat populasi menurun selama 12 tahun berturut-turut, data pemerintah Jepang menunjukkan, negara ini mengalami penurunan populasi terbesar yang pernah tercatat.

Seperti dikutip dari Japan Today, per 1 Oktober, penduduk Jepang termasuk orang asing mencapai 124.947.000, dengan jumlah warga negara Jepang berkurang 750.000 menjadi 122.031.000.

Kondisi ini menunjukkan bahwa Jepang membutuhkan langkah-langkah mendesak untuk membangun sistem sosial, untuk mengatasi tantangan ganda penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mengacu pada laporan Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi, seluruh 47 prefektur Jepang kecuali Tokyo mencatat penurunan populasi tahun ini hingga Oktober lalu. Misalnya, populasi Okinawa menyusut 0,01 persen, pertama kali turun sejak dikembalikan ke pemerintahan Jepang pada tahun 1972.

Penduduk yang bekerja, atau orang antara 15 dan 64 tahun, menurun sebesar 296.000 menjadi 74.208.000 atau 59,4 persen dari total penduduk. Persentasenya sama dengan rekor terendah dari tahun lalu.

Mereka yang berusia 14 tahun ke bawah mencapai angka terendah sepanjang masa sebesar 11,6 persen dari total populasi. Sementara itu, orang berusia 65 tahun ke atas mencatat rekor tertinggi 29 persen.

Pada kesempatan sebelumnya, Perdana Menteri Fumio Kishida memperkirakan pada tahun 2030 jumlah anak muda di Jepang hanya tinggal separuh dari jumlah saat ini. Dia memperjelas hal ini karena jumlah bayi yang lahir di Jepang pada tahun 2022 turun ke rekor terendah baru selama tujuh tahun berturut-turut, turun di bawah 800.000 kelahiran untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai pada tahun 1899.

“Pada tahun 2030-an, populasi anak Jepang akan menurun hingga dua kali lipat dari angka saat ini. Enam sampai tujuh tahun ke depan akan menjadi kesempatan terakhir untuk membalikkan penurunan angka kelahiran,” kata Kishida.

Tonton Video “TK di Italia Kini Menjadi Panti Jompo”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Similar Posts