Narita –
Tidak mengherankan melihat orang Jepang suka berjalan kaki. Aktif bergerak warga adalah salah satu kunci untuk tetap sehat meski di usia lanjut.
Di Jepang, sudah biasa melihat orang lanjut usia jogging atau melakukan olahraga ringan. Kebiasaan berjalan salah satunya membuat mereka tetap bugar.
Seorang warga, kata Chitose (38). detikcom bahwa rata-rata orang Jepang dapat berjalan hingga 10.000 langkah sehari.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kalau di Jepang harus jalan kaki. Biasanya saya jalan 10.000 langkah sehari,” kata Chitose ditemui di Tokyo, Senin (22/5/2023).
Sayangnya, tidak banyak orang Indonesia yang mempraktekkan kebiasaan sehat ini. Jalan kaki pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
“Indonesia memang kekurangan, padahal manfaat jalan kaki banyak sekali. Pertama memperkuat fungsi jantung dan memperlancar peredaran darah. Kedua, meningkatkan mobilitas dan kelenturan sendi kaki,” ujar dokter spesialis penyakit dalam Dr. Indra Wijaya, MKes , SpPD-KEMD, FINASIM, FACP to detikcomSenin (22/5/2023).
“Karena meningkatkan otot persendian dan peredaran darah jantung, otomatis menurunkan sindrom metabolik, hipertensi, serangan jantung. Makanya dianjurkan olahraga 30 menit sehari,” lanjutnya.
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang berjalan 8.000 langkah atau lebih secara teratur memiliki tingkat kematian 15 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak. Sebuah tim peneliti dari Universitas Kyoto menemukan bahwa orang yang biasa berjalan kaki 8.000 langkah atau lebih memiliki tingkat kematian yang lebih rendah, namun penelitian ini berfokus pada frekuensi berjalan kaki.
Bahkan hanya beberapa hari dalam seminggu cenderung mengurangi keseluruhan risiko kematian dan kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Tonton video “Jalan Kaki dan Efek Baiknya Bagi Kesehatan”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)