Jakarta –
Bukan ibu kos, kali ini pemilik warteg yang rela berkorban untuk memudahkan santri dan penghuni kos. Banyak netizen yang tersentuh dengan kisahnya.
Selama bulan Ramadan, banyak santri dan anak kost yang membutuhkan bantuan sembako saat sahur. Tidak banyak tempat makan yang buka di tengah malam, sehingga sulit untuk sarapan.
Apalagi bagi penghuni kost yang fasilitasnya terbatas dengan bahan makanan sehingga tidak bisa makan sahur. Akhir-akhir ini banyak pemilik kost yang menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan penghuni kostnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tak ingin kalah dalam berbuat kebaikan, seorang murid menyebutkan bahwa ada orang lain yang baik hati selain induk semangnya. Sosok ini adalah seorang pemilik warteg yang peduli dengan mahasiswa yang pindah jauh dari rumah.
Seorang siswa membagikan tweet tentang seorang gadis warteg yang cukup baik untuk menyentuhnya. Gambar: Twitter/FFOODFESS
Mengutip akun Twitter @FFOODFESS (29/3), seorang mahasiswa mengirimkan screenshot status WhatsApp perempuan pemilik warteg langganannya. Ia mengaku terharu melihat kebaikan pemilik warteg hari itu.
“Ayah, dia mulai jualan jam setengah tiga. Artinya besok saya bangun jam 13.00. Tidak apa-apa, yang penting sehat semua Neng. . Kamu jauh dari orang tuamu, ” surat ibu pemilik warteg yang akrab disapa Ny. Nasution.
Ternyata selama bulan Ramadhan, Ibu Nasution pemilik warteg ini secara khusus menyediakan catering atau paket makan untuk para santri yang tinggal di sekitar wartegnya. Semua makanan dimasak olehnya sendiri pada tengah malam untuk diantarkan pada pagi hari.
detikcom membenarkan (30/3) bahwa pengirim tweet tersebut menolak untuk mengungkapkan lokasi kostnya untuk menjaga kenyamanan. Namun cuitan tersebut ditanggapi oleh banyak anak kos yang juga mengalami hal yang sama.
Baca juga: Menjijikkan! Penjual makanan ini sibuk menyiapkan makanan pelanggan
Menanggapi cuitan tersebut, banyak warganet yang berbagi cerita serupa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Poetra Dimatra
“Ingat (penjual) ayam di depan kos. Setiap bulan puasa, dari Maghrib saya pesan sahur dan setiap setengah tiga kos ramai,” tulis seorang netizen.
“Wanita katering biasa saya juga mengantarkan makanan dan juga menelepon ke gedung subuh,” sambung netizen lainnya.
“Pemilik warteg sebelah kost juga sama. Mereka menyelamatkan anak-anak kost,” kata netizen lainnya.
“Sehat ibu bapak atau penyedia makanan untuk sahur/buka puasa! Ini tidak mudah dilakukan saat berpuasa, apalagi di pagi hari ketika orang lain tidur, mereka sudah aktif,” sambung netizen lainnya.
Simak Video “Kunci Lancar Puasa, Ahli Gizi: Penting Makan Sahur”
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)