polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Saatnya Jepang 'terciprat' gelombang panas, dengan korban heatstroke lansia terbanyak

Saatnya Jepang ‘terciprat’ gelombang panas, dengan korban heatstroke lansia terbanyak

1 minute, 10 seconds Read


Jakarta

Menyusul laporan bahwa beberapa negara Asia Tenggara ‘dipanggang’ oleh gelombang panas, Jepang kini melaporkan kasus yang sama. Pemerintah Jepang saat ini sedang berusaha mengatasi dampak perubahan iklim yang selama ini telah membunuh banyak lansia di negara tersebut.

Dikutip dari The Straits Times, rata-rata setiap tahunnya, 1.145 orang meninggal akibat sengatan panas atau heatstroke, pada 2017 dan 2021. Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup, pada 2020, 86 persen kematian tersebut dialami di atas 65 tahun. .

Selanjutnya, menurut pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup, kabinet di Jepang kini sedang merancang langkah-langkah untuk mengatasi sengatan panas, serta mengurangi kasus kematian akibat gelombang panas. Ini karena perubahan iklim menyebabkan suhu yang sangat panas dan memicu gelombang panas, yang juga mempengaruhi banyak negara lain di dunia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diketahui bahwa Jepang memiliki salah satu populasi tertua di dunia, dengan hampir 30 persen warganya berusia di atas 65 tahun.

Mengapa Bisa Memicu Kematian?

Kini, para pejabat juga membahas upaya pencegahan kematian akibat sengatan panas pada lansia, yang paling rentan terhadap tekanan panas. Dia menemukan bahwa korban sengatan panas terkadang sengaja menghindari penggunaan AC dengan berbagai alasan, seperti menghemat uang.

Pemerintah melaporkan bahwa di pusat Tokyo musim panas lalu, sekitar 90 persen dari mereka yang meninggal tidak menggunakan AC.

Karena itu, rencana yang saat ini tengah disiapkan pemerintah akan mendorong para lansia untuk menggunakan AC, serta pembangunan shelter berpendingin AC di kota-kota setempat.

Simak Video “BMKG Bantah Cuaca Panas di Indonesia Akibat Gelombang Panas”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/naf)

Similar Posts