Jakarta –
Seorang pramusaji restoran mengeluh di media sosial setelah menerima tip dari pelanggan. Ia kesal karena pelanggannya makan sampai Rp 10 juta tapi tip yang diberikan tidak sepadan.
Memberi tip kepada pelayan di restoran adalah hal biasa, bahkan wajib di restoran AS. Oleh karena itu, semua pelanggan baik pelanggan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati makanan di restoran Amerika, tentunya perlu memberikan tips.
Tip yang diberikan kepada pelayan harus mencakup persentase tertentu dari total tagihan pelanggan. Sayangnya, tidak semua pelanggan mengetahui aturan tentang tip, sehingga pelayan sering gagal. Seperti yang dialami oleh pelayan di restoran ini yang tidak disebutkan nama dan lokasinya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Men-tweet di akun Twitternya @madison_tayt, seorang pramusaji bernama Madison mengatakan dia merasa jijik. Dilansir independent.co.uk (23/03), pramusaji tersebut mengatakan melayani rombongan turis dari Eropa. Rombongan menghabiskan $700 atau sekitar Rp 10.620.400 untuk memesan makanan dan minuman sambil menikmati waktu mereka di meja mereka.
Dengan tagihan makan yang relatif besar, seharusnya pelanggan bisa memberikan tip yang lebih besar kepada Madison. Namun, apa yang dia terima tidak sebanding dengan jumlah total biaya dan tenaga yang dia keluarkan.
Dalam cuitan Twitternya, Madison mengumumkan rombongan turis Eropa ini hanya memberikan tip sebesar US$ 70 atau sekitar Rp 1 juta.
Madison menulis, “LMAO, terkadang saya sangat membenci orang Eropa, ya Tuhan. Meja ini hanya menyisakan tip $70 di tagihan mereka dengan total $700 setelah mereka bersantai selama SATU JAM.”
Rombongan turis Eropa ini diketahui makan hingga Rp. 10 juta tapi hemat hanya Rp. 1 juta. Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleg Chumakov
Tindakan yang diambil oleh kelompok pelanggan ini sangat membuatnya kesal. Pasalnya, Madison dipuji karena pelayanannya sangat memuaskan. Namun dia tidak menyangka pelanggan hanya memberikan sedikit. Idealnya, tip yang diberikan minimal 20 persen dari total tagihan.
“Manajer saya bahkan bertanya kepada mereka tentang layanan yang diberikan. Mereka juga sangat senang dengan layanan yang saya berikan. Jadi manajer saya menjelaskan untuk memberi mereka tip 20 persen, dan mereka berkata ‘OK’ dan pergi,” lanjutnya.
Tweet yang menarik perhatian 280.000 netizen itu dibanjiri reaksi berbeda, dengan beberapa orang memperdebatkan perbedaan peraturan tentang tip di restoran Amerika dan restoran di dunia.
Di Amerika Serikat, pelanggan diharuskan memberi tip sekitar 15-20 persen dari total tagihan makan mereka. Meski banyak orang yang setuju jika seorang pelanggan memberikan tip kurang dari 20 persen, itu pertanda ada yang tidak beres dengan pelayan di restoran tersebut.
Budaya memberi tip sekitar 15-20% persen dari total tagihan telah menjadi hal biasa di Amerika. Foto: TikTok
Karena itu, dengan total tagihan turis mencapai Rp 10 juta, mereka harus memberi tip kepada pelayan US$ 140 atau 2.124.920.
Banyak restoran mematok jumlah tip ini dengan tujuan memberikan upah hidup yang layak. Karena pemilik restoran seringkali diharuskan membayar upah minimum per jam untuk para pekerja. Tentu saja, peraturan ini akan berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, tergantung pada upah minimum mereka.
Selain itu, banyak warga Amerika yang meminta turis tetap membayar tip sesuai aturan negara yang mereka kunjungi, minimal 20 persen dari total tagihan.
Hingga kini, nasib pembantu tersebut masih belum diketahui. Rupanya, rombongan turis itu melarikan diri tanpa membayar tip yang tidak mencukupi kepada pelayan ini.
Tonton Video “Makan Bakso Urat Urat Top Mangoast Legendaris”
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)