Jakarta –
Manchester City telah memangkas kuota tiket yang akan diberikannya kepada Liverpool jelang pertemuan kedua tim Liga Inggris itu awal bulan depan. The Reds menolak dan mengajukan keluhan.
Man City vs Liverpool akan digelar di Etihad Stadium pada 1 April 2023. Seperti dilansir Daily Mail, tim tamu biasanya akan mendapatkan tiga ribu tiket. Namun untuk laga itu, kuota The Reds dikurangi 20 persen menjadi hanya 2.400 tiket.
Pengurangan itu merupakan kesepakatan yang dibuat antara Man City sebagai tuan rumah bersama dengan Greater Manchester Police dan Penasihat Keamanan setempat. Keputusan tersebut diambil merujuk pada beberapa masalah yang muncul saat kedua tim bertemu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Liverpool dan Man City benar-benar menjadi kekuatan utama Premier League selama lima tahun terakhir. Sehingga wajar jika terjadi ketegangan di antara kelompok suporter kedua klub. Hanya saja, rivalitas ini dinilai sudah keterlaluan.
Desember lalu, kedua tim bertemu di Etihad pada putaran keempat Piala Liga Inggris. Dalam laga yang dimenangkan Man City 3-2 itu, terjadi insiden pelemparan pot yang dibebani dari tribun tim tamu ke arah pendukung Man City.
Diketahui bahwa seorang gadis berusia 15 tahun terkena lemparan dan terluka. Ada darah di syal yang dia kenakan. Karena kejadian itu, Man City mulai mengambil tindakan pencegahan. Mereka bahkan mulai mempertimbangkan memasang jaring untuk membatasi kunjungan ke stan.
Liverpool sendiri keberatan dengan pengurangan jatah tiket tersebut. Mereka, dalam pernyataan resmi, “telah menghubungi Premier League dan Manchester City untuk mempertanyakan keputusan ini.”
The Reds, yang perlu memenangkan 12 pertandingan tersisa mereka untuk mengejar finis empat besar, melanjutkan bahwa mereka “berfokus untuk memiliki jumlah pendukung sebanyak mungkin di laga tandang”.
Man City juga bukan tanpa kerugian. Mereka juga tidak bisa menggunakan 600 tiket yang seharusnya diberikan kepada Liverpool, sehingga pendapatan mereka sedikit berkurang. Namun, mereka berpendapat bahwa keamanan adalah hal utama saat ini.
(adp/mentah)