Jakarta –
Siapapun bisa tergiur dengan lautnya yang indah dan jernih. Begitu pula para turis ini, hingga liburan berubah menjadi bencana.
Laporan dari CNN, seorang turis Amerika berlibur di sebuah resor di Kepulauan Turks dan Caicos, Samudera Atlantik. Daerah ini masih termasuk dalam Persemakmuran Inggris.
Turis wanita yang tidak disebutkan namanya itu sedang berlibur bersama temannya. Melihat laut yang tenang, mereka tergoda untuk snorkeling.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Saat itu pukul tiga sore, dan langit cerah di atas mereka membuat pemandangan bawah laut menjadi indah. Mereka berenang sambil mengagumi karang dan ikan di sekitar mereka.
Namun tiba-tiba semuanya berubah 180 derajat. Hiu itu menyerang mereka, tanpa ampun menggigit kaki turis itu.
Laut pirus berubah menjadi merah darah. Mendengar teriakan itu, pegawai resor yang melihat kejadian itu langsung menelepon polisi dan ambulans.
“Tim kami menyelamatkan para korban dari laut dan mereka dikirim dengan ambulans dalam waktu 15 menit,” kata pejabat Kepolisian Kepulauan Turks dan Caicos.
Turis ini dibawa ke Chesshire Hall Medical Centre. Meski selamat dari hiu, luka gigitannya sangat fatal.
Dokter akhirnya memutuskan untuk mengamputasi kaki wanita tersebut.
Diduga hiu yang menyerang merupakan jenis hiu karang.
Kepulauan Turks dan Caicos dikenal sebagai surga bagi para penyelam. Serangan hiu tercatat langka. Menurut catatan serangan hiu internasional University of Florida, jumlah insiden perenang yang digigit hiu dalam 10 tahun terakhir telah menurun.
Tonton Video “Momen Hiu Macan Menyerang Nelayan di Hawaii”
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/wsw)