London –
Oleksandr Zinchenko menjadi bagian yang tidak terpisahkan Gudang senjata musim ini. Pemain asal Ukraina itu rupanya ingin bermain di Rusia sebelum bergabung dengan The Gunners.
Hal itu diungkapkan Zinchenko di laman GoFundMe, situs amal yang ia kembangkan bersama legenda Ukraina Andriy Shevchenko. Zinchenko mengakui bahwa dia berpikir untuk bergabung dalam perang.
Ketika Perang Ukraina vs Rusia pecah pada Februari tahun lalu, Zinchenko masih bermain Kota Manchester. Pemain berusia 25 tahun itu mengaku ingin berperang ketimbang bermain sepak bola, sebelum akhirnya hijrah ke Indonesia Gudang senjata.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Anda tidak bisa mundur ketika negara Anda diserang,” tulisnya Oleksandr Zinchenko. “Orang-orang di Ukraina berjuang untuk hidup mereka,” tambahnya.
“Saya sedang mempertimbangkan untuk membantu diri saya sendiri di garis depan sebagai seorang prajurit. Tetapi saya dapat menggunakan platform saya untuk berperang dengan cara yang berbeda, dengan membantu sumbangan dan menarik perhatian pada situasi di Ukraina.”
“Saya ingin menginspirasi orang untuk membantu Ukraina, meningkatkan kesadaran dan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu negara saya memenangkan perang ini,” katanya.
Hingga saat ini, perang Ukraina vs Rusia masih berlangsung. Sebanyak 40 ribu lebih korban berjatuhan, dan 14 juta orang kehilangan tempat tinggal karena perang.
Oleksandr Zinchenko sendiri dapat menjadi bagian penting Gudang senjata musim ini. Ia menjadi andalan manajer Mikel Arteta, bermain 28 kali di semua kompetisi, dan membantu London Cannons ke puncak. klasemen Liga Inggris.
Simak Video “Comeback Itu Nyata! Kebangkitan Arsenal Setelah Tertinggal 2 Gol Dari Bournemouth”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)