polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Warga +62 Berlabuh!  Inilah rahasia orang Jepang yang doyan nasi tapi sering sakit perut

Warga +62 Berlabuh! Inilah rahasia orang Jepang yang doyan nasi tapi sering sakit perut

1 minute, 16 seconds Read


Jakarta

Orang Jepang terkenal dengan kebiasaan sehatnya. Salah satu hal yang menarik dari Negeri Sakura adalah jarang sekali warganya yang berperut buncit!

Data dari GlobalData Healthcare menunjukkan bahwa pada tahun 2022 Jepang menjadi negara dengan tingkat obesitas rendah di dunia, hanya 4 persen penduduknya yang kelebihan berat badan. Jepang juga menempati urutan ke-7 dari 10 negara tersehat di dunia.

Menurut salah satu warga, Chitose (38), rendahnya prevalensi obesitas di Jepang disebabkan pola hidup sehat yang terus dilakukan, termasuk pola makan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Orang Jepang makan nasi tiga kali sehari tapi berat badannya tidak bertambah. Mungkin juga karena budaya. Jadi, sejak kecil sudah diajarkan makan makanan fermentasi seperti natto,” ujarnya di detikcom, Rabu (24/ 24). 5/2023).

Sehubungan dengan hal tersebut, spesialis penyakit dalam, ahli endokrinologi dan konsultan metabolik Dr. Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP Berbeda dengan Indonesia, kebiasaan makan di Jepang umumnya lebih sehat. Diet tradisional Jepang terdiri dari asupan sayuran, ikan, dan produk kedelai yang tinggi serta konsumsi probiotik secara teratur.

Orang Jepang juga dianggap lebih aktif secara fisik daripada banyak orang lain di seluruh dunia. Penghuni bisa dengan mudah berjalan 10 ribu langkah per hari.

“Mereka benar-benar berasal dari budaya Jepang, didikan keluarga, belajar agar anaknya tidak memasuki fase kegemukan atau obesitas agar tidak gemuk-gemuk sebanyak mungkin,” kata Dr. Indera.

“Juga kebiasaan konsumsi probiotik ya, banyak orang makan natto, asinan, miso, bahkan minuman probiotik. Jadi fungsi probiotik dan seratnya tinggi, jadi kalau makan nasi tiga kali sehari pun tidak. masih bengkak,” pungkasnya.

Tonton Video “Angka Kelahiran Jepang Turun, Pejabat Khawatir Negara Hilang”
[Gambas:Video 20detik]
(kn/atas)

Similar Posts