Cianjur –
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Pasirkuda yang merupakan jalan utama menuju objek wisata Curug Citambur dan objek wisata pendukung lainnya, menggunakan dana dari pinjaman perbankan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan di Cianjur, Jumat, pihaknya mengajukan pinjaman ke bank senilai Rp 150 juta untuk perbaikan dan pembangunan jalan milik kabupaten dengan panjang lebih -sekitar 80 kilometer memanjang ke wilayah selatan.
“Khusus untuk Pasirkuda akan dibangun sepanjang 18 kilometer melintasi objek wisata Curug Citambur hingga Cipelah di perbatasan Kabupaten Bandung,” katanya seperti dikutip Antara.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pembangunan jalan dengan cara dibeton itu akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 dan kemungkinan akan berlanjut pada tahun 2024, sehingga jalan kabupaten sepanjang seribu kilometer di Cianjur dapat terealisasi.
Perbaikan dan pembangunan jalan tersebut, kata dia, bertujuan untuk memulihkan dan mengembangkan perekonomian di seluruh wilayah Cianjur, termasuk sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan tempat wisata baru yang dikenal di mancanegara.
“Nanti cicilan bank akan dibayar dari kenaikan pajak di masing-masing daerah, termasuk potensi lain yang dapat meningkatkan perekonomian dan Indeks Pembangunan Manusia mulai dari pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujarnya.
Tak hanya jalan kabupaten di Pasirkuda, pihaknya juga membangun Jalan Bayuning-Londok, Kecamatan Cidaun, Jalan Sumur-Cijati, dan Tangkil-Leles-Agrabinta, masing-masing jalan yang dibangun memiliki lebar 5 meter, sehingga layak pakai. untuk memungkinkan kendaraan roda empat lewat.
Herman menambahkan, khusus pembangunan jalan Curug Citambur, pengerjaannya akan dimulai setelah Idul Fitri 1444 H dengan harapan aktivitas warga dan wisatawan terus meningkat dan Cianjur menjadi kawasan wisata, bukan sekedar persinggahan. .
Curug Citambur sebelumnya sempat viral setelah salah satu rumah di sana ditawarkan dengan harga tinggi. Rumah kayu Abah Jajang (73), di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, menjadi sorotan setelah ditawar Rp 2,5 miliar. Bukan karena rumahnya, tapi karena pemandangan indah bagaikan surga dunia dari rumah tersebut yang mendorong banyak orang menawar harga tinggi untuk memiliki rumah dan tanah sendiri.
Simak Video “22 Scene yang Ditampilkan dalam Rekonstruksi Hit-Run Mahasiswa Cianjur”
[Gambas:Video 20detik]
(dd/dd)