polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Varian 'Arcturus' COVID-19 Telah Tiba di Negara Tetangga RI

Varian ‘Arcturus’ COVID-19 Telah Tiba di Negara Tetangga RI

1 minute, 35 seconds Read


Jakarta

India diketahui mengalami peningkatan kasus COVID-19. Para ahli menduga, peningkatan kasus disebabkan oleh COVID-19 varian Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.16.

Menurut data terbaru dari Konsorsium Genomics SARS-CoV-2 India (INSACOG), total 76 sampel varian XBB.1.16 COVID-19 telah diidentifikasi di negara tersebut, tersebar di Karnataka 30 kasus, Maharashtra 29 kasus , Puducherry 7 kasus , Delhi 5 kasus, Telangana 2 kasus, Gujarat 1 kasus, Himachal Pradesh 1 kasus, dan Odisha 1 kasus.

Selain di India, varian baru ini juga sudah ditemukan di 12 negara lain, termasuk Singapura.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ada varian baru menggantikan yang lama tapi sejauh ini, tidak banyak perbaikan dalam kasus yang parah,” kata Dr Anurag Agrawal, mantan direktur CSIR Institute of Genomics and Integrative Biology (IGIB), kepada News18.com.

Akankah Ini Menjadi Gelombang Berikutnya dari Pandemi COVID-19?

Menurut Agrawal, meski kasus saat ini meningkat di beberapa negara, dia yakin peningkatan ini tidak sama dengan gelombang COVID-19 sebelumnya, seperti Delta dan Omicron.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir.

“Jika lonjakan berarti lebih banyak rawat inap dan tekanan perawatan kesehatan, maka tidak. Mungkin tidak,” tambah Agrawal.

“Kenaikannya tidak akan sama dengan gelombang sebelumnya”, ujarnya.

Tentang XBB 1.16 Alias ​​u200bu200bVarian Arcturus

Selain itu, Vipin M Vashishtha, mantan ketua Indian Academy of Paediatrics dan konsultan dokter anak di Mangla Hospital and Research Centre, Bijnor, mengungkapkan bahwa subvarian XBB 1.16 memiliki keunggulan pertumbuhan 140 persen dibandingkan dengan XBB 1.15. Artinya, varian baru Arcturus ini lebih agresif dan menular dibanding subvarian atau varian lainnya.

“Varian tersebut memiliki tiga mutasi lonjakan tambahan, E180V, K478R, dan S486P, yang diidentifikasi oleh pengarahan terakhir. Mereka tidak menyebutkan bahwa XBB.1.16 juga memiliki mutasi ORF9b:I5T dan ORF9b:N55S,” tambahnya.

“Semua mata harus tertuju pada India! Jika XBB.1.16 alias #Arcturus berhasil melewati kekebalan ‘stabil’ ke populasi India yang berhasil menahan gempuran varian seperti BA.2.75, BA.5, BQs, XBB.1.5, maka seluruh dunia harus khawatir!!” dia menambahkan.

Simak video “Tips dan Waktu Olahraga Yang Baik Saat Puasa”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)

Similar Posts