Jakarta –
Bagi sebagian orang, mungkin berolahraga saat bulan puasa adalah hal yang harus dihindari. Seringkali alasannya karena tubuh akan semakin merasa lelah dan haus sehingga dapat mengganggu puasa. Namun, berbeda dengan aktris dan pegiat olahraga Soraya Larasati.
Meski berpuasa, Soraya Larasati tetap berolahraga dan makan seperti biasa.
“Sebenarnya olah raga tidak apa-apa. Puasa hanya memindahkan waktu makan. Misalnya sesederhana sarapan tadi, tapi melewatkan makan siang, sahur saja,” ujarnya saat ditemui. detikcom di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Saat berpuasa, ibu dua anak ini menekankan pentingnya sahur. Baginya, tentu dengan tidak sarapan, tubuh akan lemas sehingga tidak bisa melakukan aktivitas produktif. Ia pun menyarankan untuk melakukan aktivitas setelah sarapan.
“Makanya makan wajib. Jadi jangan makan terlalu malam untuk sarapan, minum air putih saja, bermalas-malasan seharian, tidak fokus kerja, tidak fokus beraktifitas. .. setelah sahur biasanya saya seperti itu, jadi misalnya kita “dibikin istirahat jadi malah ga produktif, jadi inherennya lemah. Dan biasanya berat badan kita naik karena itu, karena biasanya kita makan sahur cukup banyak, gulanya yang tinggi digunakan untuk istirahat, padahal bagus untuk aktivitas,” ungkapnya.
Daripada tidur lagi, setelah sahur, Soraya Larasati lebih memilih untuk berolahraga.
“Katakanlah lari, yang penting larinya tidak susah, gampang. Mungkin 30 menit atau 40 menit. Jadi menurut saya, kalau gulanya tinggi boleh olahraga saja jangan dipaksakan,” kata perempuan berusia 36 tahun ini.
BERIKUTNYA: Pilih olahraga pagi
Tonton video “Prinsip Asam Lambung yang Harus Diikuti Saat Puasa dan Sahur”
[Gambas:Video 20detik]