Jakarta –
Sambal telah menjadi tambahan ikonik untuk makanan Indonesia. Di antara sekian banyak sambal ala Indonesia, ada juga yang tidak perlu bubuk, seperti 5 jenis sambal ini.
Orang Indonesia terbiasa menikmati makanan dengan sambal. Olahan cabai dan beberapa bumbu dianggap membuat makanan terasa lebih enak.
Tak heran jika ada banyak jenis sambal di Indonesia. Beberapa daerah juga memiliki sambal khasnya sendiri. Sambalnya tidak hanya berbentuk bubuk, tapi juga dibuat tanpa perlu proses ini.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sambal jenis ini meski tidak berbentuk bubuk, namun tetap meninggalkan cita rasa yang nikmat dan pedas. Ini dia 5 jenis sambal!
1. Sambal matah
Sambal matah adalah salah satu sambal khas Bali yang pembuatannya tidak dengan cara penyajian yang dihaluskan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio
Sambal matah merupakan jenis sambal yang tidak digiling yang cukup populer. Sambal adalah bumbu tradisional Bali yang disajikan mentah tanpa dimasak, dihaluskan, direbus atau digoreng.
Umumnya sambal matah terdiri dari irisan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan serai. Kemudian ditambahkan garam, perasan jeruk nipis, dan beberapa bumbu tambahan lainnya. Agar tidak terlalu kering, sambal matahnya disiram minyak panas secukupnya.
Alhasil, sambal ini memiliki rasa yang pedas dan aroma yang khas. Sambalnya juga jenis berminyak. Biasanya sambal matah dijadikan sebagai pendamping makan nasi panas atau sering dijadikan bumbu tambahan pada gorengan ikan dan ayam.
2. Sambal colo-colo
Sambal colo-colo merupakan salah satu jenis sambal khas Ambon yang terkenal dengan rasa pedasnya. Bagi masyarakat Maluku, sambal ini wajib menjadi pelengkap makanan mereka.
Cara membuatnya tidak bedak. Sambal ini terbuat dari irisan tipis tomat baby, bawang merah, dan cabai rawit. Kemudian sambal ditaburi garam dan disiram jeruk nipis.
Sambal colo-colo juga bisa ditambah dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang biar makin nikmat.
Ada dua jenis cabai colo-colo, yang menggunakan kecap dan yang tanpa kecap. Penambahan kecap sebenarnya dipengaruhi oleh pendatang Jawa yang datang ke Maluku. Tampilannya juga mirip dengan kecap biasa, hanya ditambah perasan jeruk nipis agar lebih segar.
Alhasil, saus colo-colo memiliki rasa yang segar, pedas, dan manis. Sambal ini biasa disajikan dengan olahan ikan asap atau disantap dengan nasi putih.
Jenis sambal non tarik lainnya bisa kamu lihat di halaman selanjutnya!
Simak video “Bikin Laper: Nikmatnya Buka Puasa Pakai Dabu-Dabu Sambal Lung”
[Gambas:Video 20detik]