Jakarta –
Syekh Asmorokondi atau Syekh Maulana Ibrahim Asmorokondi adalah ayah dari Sunan Ampel. Ia juga merupakan kakek dari Sunan Bonang dan Drajat.
Makam penyebar agama Islam ini terletak di Dusun Rembes, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Makam ini tidak pernah sepi dari peziarah.
“Syekh Asmorokondi adalah ayah dari Sunan Ampel dan kakek dari Sunan Bonang dan Sunan Drajat Lamongan,” kata Ketua Yayasan Mausoleum Syekh Asmorokondi, Sukardi, Sabtu (1/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sheikh Asmorokondi lahir di Samarkand (Uzbekistan), Asia Tengah pada paruh kedua abad ke-14. Dalam hidupnya, dia memiliki dua istri.
Istri pertama adalah Retno Jumilah. Yang kedua adalah Dewi Cadrawulan yang merupakan kakak dari Raja Campa.
Dengan istri pertamanya, ia dikaruniai seorang putra Ishaq Maqdum atau Syekh Maulana Ishaq. Kemudian dari istri keduanya dikaruniai dua orang putra Ali Murtadho atau Raden Santri Raja Pandhita dan Ali Rahmatullah atau Raden Rahmad Sunan Ampel.
“Menurut banyak cerita, ketika waliyullah ini masih hidup dia adalah seorang penyebar ajaran Islam di Tuban. Dan dia sangat dekat dengan Wali Songo,” tambah Sukardi.
Di Makam Syekh Asmorokondi banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah, terutama setiap malam jumat. Yayasan terus merawat makamnya. Sehingga tempat makam dan masjid nyaman bagi pengunjung dan jamaah.
“Untuk tiap hari banyak, belum terhitung pasti haji,” imbuhnya.
Haul Syekh Asmorokondi juga diadakan setiap tahun. Dimana jemaah yang hadir biasanya melimpah.
“Ini kalau di Jawa bulan Suro puncak ziarah, puasa libur, lalu malam menjelang Idul Fitri ada ziarah lagi,” jelas Sukardi.
Peninggalan Syekh Asmorokondi yang masih terjaga dengan baik antara lain mimbar pengajian, kendang, sumur dan beberapa peninggalan lainnya.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
Tonton video “Kurma Episode 10: Bagaimana jika sakit di tengah puasa?”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./mis.)