polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Temuan Baru India dalam Kasus Kematian Terkait Drop

Temuan Baru India dalam Kasus Kematian Terkait Drop

1 minute, 15 seconds Read


Jakarta

Obat tetes mata buatan India sebelumnya telah dikaitkan dengan kematian tiga orang di Amerika Serikat, yang juga menyebabkan kebutaan. Kontaminasi diduga telah memicu kondisi tersebut.

Namun, perusahaan Global Pharma Healthcare India mengklaim bahwa tidak ada kontaminasi yang ditemukan pada sampel tetes mata mereka.

“Tidak ada kontaminasi yang ditemukan pada sampel obat tetes mata yang diproduksi oleh Global Pharma Healthcare India, produk yang terkait dengan tiga kematian dan kebutaan pada beberapa pasien di AS,” lapor penyiar NDTV hari ini mengutip sumber Kementerian Kesehatan India.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

India mengklaim obat tetes mata tersebut memenuhi standar kualitas produksi. Bahkan, AS menghentikan penggunaan produk tersebut selama hampir dua bulan karena diduga kuat terkontaminasi oleh bakteri yang resistan terhadap obat.

Meski masih dinyatakan aman, perusahaan secara sukarela menarik kembali produknya sejak Februari menyusul laporan dugaan kontaminasi menurut Food and Drug Administration (FDA) AS. FDA AS bahkan menilai perusahaan tersebut melanggar praktik pembuatan obat yang baik.

Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengidentifikasi adanya strain langka bakteri yang kebal obat pada 68 pasien di 16 negara bagian, kebanyakan dari mereka dilaporkan menggunakan obat tetes mata yang dibuat di India, pada 14 Maret.

“Sejauh ini tiga orang telah meninggal dan delapan pasien mengalami kebutaan, dan empat pasien telah menjalani operasi pengangkatan bola mata,” menurut CDC.

Insiden itu menyusul kematian sedikitnya 70 anak di Gambia dan 19 di Uzbekistan tahun lalu terkait sirup obat batuk buatan India, menodai citra negara itu sebagai “apotek dunia”.

Tonton Video “Tentang Peningkatan Kasus Infeksi Adenovirus di Kolkata India”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/suc)

Similar Posts