Jakarta –
Terkenal dengan tapai singkong manisnya yang legit, Bondowoso juga memiliki sajian tapai singkong yang khas. Banyak dicari saat bulan puasa untuk takjil
Dikenal sebagai Kota Tapai, Bondowoso memiliki beragam olahan makanan dan minuman berbahan dasar tapai. Tapai ngambeng adalah salah satunya yang cocok untuk takjil berbuka puasa.
Tapai ngambeng berasal dari bahasa daerah (Madura). Ngambeng berarti mengambang. Karena saat diolah, tapai akan tampak mengambang atau muncul dipermukaan gelas.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Minuman tapai ngambeng ini konon sudah ada sejak zaman dahulu dan merupakan minuman yang diwariskan secara turun-temurun. Meski kini sudah jarang terlihat karena tergerus kuliner kekinian.
Namun yakinlah, minuman olahan ini selalu muncul saat bulan puasa Ramadhan. Sebab, rasanya yang manis dan segar sangat cocok sebagai takjil berbuka puasa. Tapai ngamben bisa disajikan panas atau dingin, tergantung cuaca.
Tapai ngambeng segar adalah menu takjil yang populer di Bondowoso. Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJawa Timur
Resep pengolahan tapai ngambeng cukup sederhana. Tapai singkong dipotong kecil-kecil. Kemudian dituang dengan air yang dicampur dengan gula aren. Jika mau, Anda bisa menambahkan jahe.
Air dicampur gula aren dan jahe diberi sedikit air kapur sirih. Fungsinya agar irisan tapai tidak lumer atau lembek saat dicampur air sehingga bentuknya tetap utuh dan indah.
Menurut seorang penjual kuliner di Bazaar Ramadhan, Santi, resep ini sangat umum di bulan Ramadhan. Karena kebanyakan orang mencari takjil.
“Pada hari biasa sangat jarang ditemukan. Bahkan hampir tidak ada yang menjualnya,” ujarnya saat berbincang dengan detikJatim, Minggu (9/4/2023).
Meski sangat cocok sebagai takjil saat berbuka puasa, namun menikmati minuman tapai nambeng tidak dianjurkan secara berlebihan dan boros. Sebab, bahan utama tapai adalah dari singkong yang difermentasi dalam jangka waktu tertentu.
Karena itu, dikhawatirkan akan mempengaruhi proses pencernaan di perut, setelah seharian berpuasa dan perut kosong.
“Tapi nggak apa-apa. Karena difermentasi kalau ketemu air panas jadi netral. Ada airnya juga dicampur jeruk nipis sedikit,” pungkas Santi.
Baca semua tentang tapai ngambe di sini!
Simak Video “Penjual Takjil Goreng di Masjid Sunda Kelapa Hasilkan Uang Selama Ramadan”
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)