Jakarta –
Sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia untuk mengonsumsi makanan yang terbuat dari olahan daging sapi saat atau menjelang lebaran. Namun yang sering menjadi pertanyaan, apakah daging sapi mengandung kolesterol tinggi?
Daging sapi merupakan sumber protein hewani dan mengandung nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B, seng, selenium, omega-3, dan lain-lain. Di sisi lain, kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Namun kolesterol juga bisa berasal dari daging hewan.
Kolesterol berfungsi membantu tubuh memproduksi hormon seks, vitamin D, serta menjalankan fungsi saraf dan otak. Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru meningkatkan risiko penyakit, seperti stroke dan serangan jantung.
Dikutip dari Healthline, umumnya dokter menganjurkan untuk tidak mengonsumsi kolesterol lebih dari 300 mg sehari. Namun, nilai ini tidak tetap. Para ahli merekomendasikan untuk menghindari lemak trans dan membatasi lemak jenuh hingga 10 persen atau kurang dari total asupan kalori.
Apakah Daging Sapi Memiliki Kolesterol Tinggi?
Dikutip dari Cleveland Clinic, daging merah merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Steak sapi, iga sapi panggang, dan daging giling cenderung tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Setiap 100 gram daging sapi mengandung kolesterol sebagai berikut:
Sirloin – 89 mg kolesterol dan 5 gram lemak Ribs – 94 mg kolesterol dan 18 gram lemak Brisket – 63 mg kolesterol dan 2,5 gram lemak Flank – 303 mg kolesterol dan 13 gram lemak Otak sapi dan jeroan (per 10 gram) – 2.500 mg kolesterol
Lantas, bagaimana jika kita ingin makan daging merah? Pilih 90 persen daging giling atau potongan daging tanpa lemak, seperti sirloin, tenderloin, filet, atau flank steak. Cobalah sumber protein hewani rendah lemak alternatif, seperti ayam panggang tanpa kulit atau tanpa lemak.
Kemudian, The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi konsumsi potongan daging sapi tanpa lemak atau ayam tanpa kulit hingga kurang dari 6 ons atau 170 gram sehari. Orang yang sering makan daging bisa beralih ke protein tanpa lemak, seperti ayam tanpa kulit, tahu, ikan (salmon dan trout), atau kacang-kacangan.
Cara Menurunkan Kolesterol Saat Makan Daging Sapi
Berikut beberapa cara yang menurut ahli jantung dapat menurunkan kadar kolesterol:
1. Pilih dulu
Pilih potongan daging sapi tanpa lemak, seperti round, chuck, sirloin, atau loin. Saat makan ayam, makanlah hanya daging putih.
Hindari daging olahan seperti salami, hot dog atau sosis. Potongan daging yang paling menyehatkan jantung biasanya diberi label ‘pilihan’ atau ‘pilihan’. Hindari label ‘prima’.
2. Masak
Sebelum memasak, pangkas lemak dari daging sapi. Kurangi lemak lebih lanjut saat membuat semur atau sup.
Hindari menggoreng daging. Sebagai gantinya, panggang daging dan jaga agar tetap lembap saat dimasak dengan anggur, jus buah, atau rendaman rendah kalori.
Jenis minyak yang digunakan juga berpengaruh pada asupan kolesterol. Mentega, lemak babi, dan shortening harus dibuang karena tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Minyak nabati, termasuk kanola, safflower, bunga matahari, kedelai, atau minyak zaitun, lebih menyehatkan jantung.
Pastikan juga untuk memasukkan banyak sayuran karena serat dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol setelah makan.
Apakah daging sapi mengandung kolesterol tinggi? Tentu saja karena termasuk daging merah. Enak makan daging sapi. Namun, pilihlah potongan daging yang rendah kolesterol dan lemak. Juga seimbang dalam serat dan nutrisi lainnya.
Simak video “Tips dari Dokter Bagi Penderita Kolesterol Agar Aman Berlari Puasa”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)