polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Populasi Turun, Jepang Menaikkan Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil Karena Kekurangan Pekerja Muda

Populasi Turun, Jepang Menaikkan Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil Karena Kekurangan Pekerja Muda

1 minute, 18 seconds Read


Jakarta

Jepang kini khawatir karena populasinya menurun. Penurunan tersebut diyakini disebabkan oleh banyaknya warga yang enggan memiliki anak. Mengatasi kondisi tersebut, pemerintah Jepang mencoba beberapa cara untuk memantapkan niat masyarakat untuk berkeluarga kembali.

Salah satunya, usia pensiun pegawai negeri dan daerah Jepang akan dinaikkan menjadi 61 tahun pada awal April. Sebelumnya, usia pensiun adalah 60 tahun. Seperti yang telah ditekankan oleh pemerintah, kekurangan tenaga kerja saat ini juga mencerminkan populasi negara yang menurun.

Dikutip dari The Japan Times, ke depan usia pensiun akan dinaikkan satu tahun setiap dua tahun hingga mencapai 65 tahun pada tahun anggaran 2031.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Karena usia pensiun publik telah dinaikkan menjadi 65 tahun, orang yang pensiun pada usia 60 tahun akan memiliki masa hidup bebas pendapatan. Untuk mengatasi kesenjangan ini, Jepang menerapkan sistem reemployment.

Pemerintah Jepang berharap, dengan menaikkan usia pensiun, pekerja yang lebih tua dapat mendukung pekerja yang lebih muda dengan berbagi pengalaman.

Pada kesempatan sebelumnya, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pihaknya menempatkan prioritas tertinggi dalam upaya mengatasi penurunan angka kelahiran. Karena dia memprediksi pada tahun 2030 jumlah anak muda di Jepang akan menjadi setengah dari jumlah saat ini.

“Pada tahun 2030-an, populasi anak Jepang akan menurun hingga dua kali lipat dari angka saat ini. Enam sampai tujuh tahun ke depan akan menjadi kesempatan terakhir untuk membalikkan penurunan angka kelahiran,” kata Kishida.

Jumlah bayi yang lahir di Jepang pada tahun 2022 telah turun ke rekor terendah baru selama tujuh tahun berturut-turut, turun di bawah 800.000 kelahiran untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai pada tahun 1899.

Tonton Video “Angka Kelahiran Jepang Turun, Pejabat Khawatir Negara Hilang”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/kna)

Similar Posts