polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Jabar PHRI: Sangat Menyedihkan!

Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Jabar PHRI: Sangat Menyedihkan!

2 minutes, 51 seconds Read


Bandung

Kesedihan pembatalan Piala Dunia U-20 masih terasa di hati masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku pariwisata. Tidak ada harapan untuk menghasilkan uang.

Ilham Fadjri Wakil Sekretaris 2 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, jika event U-20 bisa berlangsung, banyak sektor di wilayah Jabar yang akan diuntungkan.

“Terus terang saya sedih banget. Bukan hanya berharap pemasukan dari kontestan piala dunia ini, tapi juga dari daerah, provinsi dan negara lain. Okupansinya besar banget, beberapa ratus ribu orang, beberapa hotel. , berapa PAD kota di Bandung dan Jawa Barat,” kata Fadjri yang ditemui di kantor PHRI Jabar, Kamis (30/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia menyayangkan perjuangan para atlet serta para pedagang, pemilik hotel dan penginapan, serta pemilik restoran yang berakhir sia-sia. Banyak sektor yang bersiap menyambut para atlet dan suporter untuk menyaksikan pertandingan internasional tersebut, namun akhirnya dibatalkan.

Fadjri mengkritik mereka yang mengeluarkan pernyataan melarang Israel bermain di Indonesia.

“Apa yang dikatakan Hokky yang merupakan pemain tim nasional kemarin benar, kami berteriak untuk kemerdekaan negara lain tetapi kami tidak membangun negara kami sendiri, mereka juga berjuang gila-gilaan, apalagi pemerintah menghabiskan ratusan miliar untuk membangun stadion, ” dia berkata.

“Mungkin hotel dan resto di seluruh kota yang menjadi tuan rumah okupansinya akan meningkat setelah mengalami masa pandemi yang relatif lama, jadi bagaimana jika kita gagal. Di Piala Dunia itu pendapatan yang besar bagi kita, tapi sudah pergi Fajri melanjutkan.

Fadjri atas nama dirinya juga menuntut tanggung jawab atau solusi atas kegagalan tersebut.

“Selain atas nama organisasi, saya pribadi ingin membuat pernyataan, tolong bantu mereka yang telah membuat pernyataan dan membuat janji bahwa mereka menolak Israel, yang berdampak Indonesia dilarang, pertanggungjawabannya seperti apa? Mungkin ada yang Yang menolak, tanggung jawab seperti apa? Oke, kota mereka menolak. Tapi di Jawa Barat sudah siap, lho,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebenarnya awal permasalahan ini adalah pernyataan yang menghubungkan politik dan olahraga.

Fadjri menilai pihak yang dituding menyebabkan batalnya penyelenggaraan U-20 di Indonesia tidak berpikir panjang tentang dampak yang akan ditimbulkan.

“Jadi, apakah ini dampak yang cukup besar dipertimbangkan atau tidak oleh mereka yang menolak Israel untuk bermain? Saya juga pro-Palestina, tetapi jika kita begitu fanatik sehingga kita tidak memikirkan negara kita sendiri, negara kita belum baik. , kenapa tidak tumbuh besar.Perbaiki dulu atap kita, pondasi kita “Bukannya saya tidak pro-Palestina, saya Muslim. Tapi jangan dikaitkan dengan olahraga,” katanya.

Fadjri mengakui kerugian pariwisata tidak bisa dihitung. Karena banyak pengusaha hotel dan restoran yang berusaha melakukannya, khususnya di Bandung Raya.

Semuanya dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang.

“Dari Kota sampai Kabupaten Bandung mereka sudah siap. Anggota kita di kabupaten sudah ratusan, tidak terhitung. Merugi dan pengusaha tidak punya uang. Ya bisa saja. Ada pemberi pinjaman, karena untuk kelas piala dunia kita tidak mau dipermalukan,” ujarnya.

“Harapannya setelah itu kami mendapat pemasukan lebih karena acara ini juga cukup lama, hampir sebulan, setelah bermain sepak bola para pemain mungkin tinggal di kota kami, bisa jangka panjang dan mereka tahu bahwa itu adalah Barat. Jawa, Bandung, Kabupaten Bandung bagus lho. bisa pasarkan ke luar negeri,” tambah Fadjri.

Dia dan teman-temannya sekarang tidak ada hubungannya. Mereka berusaha terus berkiprah sendiri untuk memajukan perekonomian daerah dan menutup harapan yang pupus.

“Kalau dibilang sekarang adalah hari berkabung bagi PSSI dan semua sektor akan musnah. Kalau begitu, siapa yang akan bertanggung jawab?” kata Fajri.

***

Artikel ini diterbitkan pada detikJabar. Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video “Plt Menpora: Tidak Lihat Surat Pembatalan Piala Dunia U-20 di RI”
[Gambas:Video 20detik]
(Bulanan)

Similar Posts