polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Pengusaha Devita Rusdy telah bermitra dengan KomodoLuxury Shipbuilding di Labuan Bajo

Pengusaha Devita Rusdy telah bermitra dengan KomodoLuxury Shipbuilding di Labuan Bajo

2 minutes, 28 seconds Read


Jakarta

Pengusaha Devita Rusdy menggandeng KomodoLuxury untuk membangun kapal Devita’R Cruise di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat membuka lowongan kerja baru.

Kabid Syahbandar Hasan, Perwakilan Kadis Danlanal Suwardana, Kadis Danpos TNI AU Wismoyo, Kapolres Manggarai Barat (Kasat Intel) Markus Wangge, Perwakilan Kasat Polair, Ketua DPRD Manggarai Barat Marten turut hadir dalam acara tersebut. Mitar, Perwakilan Kepala Dinas Pariwisata (Sekda) Chris, Kepala Badan Lingkungan Hidup Sebastian Wantung, Kepala Dinas Perhubungan Ady Gunawan, dan tokoh masyarakat Islam setempat Abdul Aziz.

“Harapan saya melalui Devita’R Cruise, saya dapat berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo dan Kabupaten Manggarai Barat pada umumnya,” kata Devita Rusdy dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10). 3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dia mengatakan investasi ini dapat membuka jalan baginya untuk berinvestasi lebih banyak di Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan masyarakat setempat. Sedangkan untuk pengelolaan bagian pemasaran melalui kerjasama dengan IndonesiaJuara Trip.

Sementara itu, merchant pelayaran Indonesia sekaligus pendiri Champion Trip, Agung Afif, juga menyambut baik kerja sama tersebut.

“Dengan peresmian kapal ini serta pembahasan masa depan Labuan Bajo antara pemerintah daerah dan pengusaha kapal, diharapkan ekosistem bisnis yang positif akan berkembang dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat NTT dan pembangunan. perekonomian Indonesia,” ujar Afif.

Di sisi lain, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan dukungan bagi pihak yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Manggarai Barat dalam bentuk investasi.

Dia memperkirakan, masuknya investasi di Labuan Bajo dari kedua pengusaha tersebut diharapkan dapat mendongkrak pengembangan kawasan wisata di Labuan Bajo. Beliau juga berpesan untuk memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Dalam bidang usaha perkapalan di Labuan Bajo wajib memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan,” ujar Edistasius.

Ia menyebutkan, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi kapal yang beroperasi di perairan Labuan Bajo, seperti tidak membuang sampah ke laut. Seperti halnya limbah septic tank harus dilakukan di tanah.

“Sehingga tidak ada lagi pembuangan sampah ke laut, baik organik berupa kotoran manusia, maupun anorganik. Semua sampah yang dibawa dalam perjalanan melaut harus kembali ke darat,” ujarnya.

Menurutnya, nantinya akan ada tim yang bertanggung jawab menghitung perkiraan jumlah sampah yang dihasilkan kapal selama kajian. Tim akan memastikan bahwa setiap kapal membuang limbah di darat untuk lebih melindungi lingkungan.

Ia mengatakan, Labuan Bajo telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai salah satu dari lima Daerah Tujuan Wisata (DPSP) Super Prioritas. Karenanya, ia berharap wisata layar premium dengan kapal Phinisi dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam pulau-pulau kecil di perairan Labuan Bajo.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Kapal Phinisi dapat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat melalui pajak kapal. Hal lain berkaitan dengan investasi, khususnya bisnis Kapal Phinisi di Labuan Bajo.

“Jadi, selama investor di Labuan Bajo mengikuti perda yang disepakati, yang tujuan utamanya memajukan perekonomian masyarakat Manggarai Barat, juga NTT dan Indonesia, saya siap memastikan setiap investasi di Labuan Bajo aman,” pungkasnya.

Tonton Video “Arkeolog Menemukan Rempah-Rempah di Kapal Berusia 500 Tahun”
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/umur)

Similar Posts