Jakarta –
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh SQU Research, mengonsumsi kurma dalam jumlah sedang dianggap dapat melindungi pankreas dari berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.
Dikutip dari Pengamat Omano, kurma digunakan untuk merawat kesehatan otak, mengatur tekanan darah, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sultan Qaboos, kurma juga dinilai efektif dalam mengurangi peradangan dan fibrosis pada hati.
Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang tergolong agresif. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa kurma bisa menjadi obat untuk rasa sakit.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kurma mengandung banyak nutrisi, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Ini termasuk antioksidan dan polifenol yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, buah yang disebut buah nabi ini tergolong rendah kolesterol dan rendah lemak, sehingga aman dikonsumsi semua kalangan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurma mengandung setidaknya 15 mineral yang penting bagi manusia, termasuk selenium, unsur yang dipercaya dapat membantu mencegah kanker. Selain selenium, kurma juga mengandung 23 jenis asam amino yang dapat menghidupkan kembali imunitas tubuh.
Padahal, gula alami yang terkandung dalam kurma juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan dapat membantu menjaga metabolisme tubuh serta melawan sel kanker.
Namun, konsumsinya tetap tidak boleh berlebihan. Studi merekomendasikan mengonsumsi kurma dengan sumber protein atau lemak lain, seperti almond, untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Simak videonya “Berikut Kebiasaan Yang Dapat Memicu Kanker”
[Gambas:Video 20detik]
(tinggi tinggi)