polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Pakar IDI Soroti Johnson & Johnson Baby Powder Pemicu Kanker, Waspadai

Pakar IDI Soroti Johnson & Johnson Baby Powder Pemicu Kanker, Waspadai

1 minute, 22 seconds Read


Jakarta

Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban risiko kanker ovarium di balik penggunaan bedak atau talc Johnson & Johnson. Ada kontaminasi pada produk yang diduga menjadi pemicunya yaitu asbes.

Akibat tuntutan 38 ribu penyintas kanker yang mengaku sebagai korbannya, Johnson & Johnson setuju untuk memberikan tanggung jawab sebesar USD 8,9 miliar.

“Menurut American Cancer Society, bedak dapat menyebabkan kanker jika partikel bedak melewati vagina, rahim dan saluran tuba ke ovarium. Ada berbagai temuan penelitian tentang kemungkinan hubungan antara bedak dan kanker ovarium,” kata Prof. Zubairi melalui akun Twitternya @ProfesorZubairi, Minggu (9/4/2023) seperti dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Beberapa penelitian melaporkan sedikit peningkatan risiko dan yang lain menyarankan sebaliknya. Namun, sejumlah ahli melihat kemungkinan kanker ovarium juga bisa didasarkan pada faktor gaya hidup atau riwayat genetik masing-masing orang.

Prof memberi contoh. Zubairi, misalnya riwayat keluarga terkena kanker ovarium, kanker payudara, dan kanker usus, wanita yang mendapat haid pertama di usia muda atau di bawah 12 tahun, menopause terlambat, wanita yang belum pernah memiliki anak atau yang memiliki anak lebih dari 35 tahun. bertahun-tahun.

“Banyak faktor lain yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ovarium, antara lain obesitas, orang yang sangat tinggi, wanita dengan endometriosis, wanita pascamenopause yang mengonsumsi pil hormonal, wanita yang berusia lebih dari 50 tahun,” kata dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi ini. (kanker).

Ia juga menjelaskan, wanita yang beberapa kali hamil, risiko terkena kanker ovarium turun secara signifikan hingga 30-60 persen.

“Begitulah dengan Johnson & Johnson talc powder, bedak sejuta umat, dan beberapa faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan risiko kanker ovarium. Hati-hati,” tutupnya.

Simak Video “J&J Setuju Bayar Rp 133 T untuk Kasus Bedak Tabur Penyebab Kanker”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/vyp)

Similar Posts