Jakarta –
Mesut Oezil Saya diberitahu tentang kepergiannya Real Madrid pada 2013. Ozil sangat sedih hingga menangis dalam perjalanan ke klub barunya, Gudang senjata.
Ozil baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola. Istanbul Basaksehir menjadi klub terakhir bagi pemain yang kini berusia 34 tahun itu.
Dalam perjalanan karirnya, Ozil memperkuat Real Madrid dari 2010-2013. Pemain asal Jerman itu membantu Los Blancos memenangkan LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ozil meninggalkan Madrid pada musim panas 2013 dan pindah ke Arsenal. Terkait kepergiannya, Oezil sangat sedih hingga menangis dalam perjalanan ke London.
“Saya sangat sedih ketika meninggalkan Madrid. Saya mengingatnya di bandara,” kata Ozil kepada Marca.
“Ketika pesawat yang saya tumpangi lepas landas dari Madrid, saya mulai menangis.”
Oezil kemudian buka-bukaan soal alasannya hengkang dari Santiago Bernabeu.
“Saya sangat senang (di Madrid). Tapi sesuatu terjadi. Tiba-tiba di awal musim, saya tidak banyak bermain lagi dan muncul konflik antara Tuan Florentino dengan ayah saya dan agen,” kata Ozil.
“Kami harus mencari klub baru. Sulit bagi saya. Ketika pesawat lepas landas, air mata saya mulai jatuh. Saat itulah saya menyadari semuanya sudah berakhir.”
“Itu tampak bagus bagi saya, karena setelah konflik antara ayah saya dan Tuan Perez, saya khawatir saya tidak akan bermain lagi jika saya tidak pergi. Sulit dikatakan. Tapi tentu saja, saya berharap kami bisa menanganinya.” situasi dengan cara yang berbeda.” dia berkata.
(nds/pur)