Milan –
Inter Milan telah memastikan lolos ke Final Liga Champions 2022/2023. Hal itu setelah Nerazzurri menang 1-0 atas AC Milan di leg kedua semifinal.
Inter mencoba mengambil inisiatif menyerang sejak menit pertama untuk mempertahankan keunggulan dua gol. Sementara itu, Milan membalas dengan agresivitas Rafael Leao di sisi kiri serangan.
Gara-gara kehadiran Leao, serangan Milan semakin menyakitkan dan lini belakang Inter jadi kerepotan. Pada menit ke-10, Olivier Giroud berhasil memantulkan bola dari Andre Onana dan mengarahkannya ke Sandro Tonali.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tonali tertinggal dengan gawang kosong, tapi Matteo Darmian dengan cepat menghapusnya. Semenit kemudian, umpan silang Tonali menemukan Brahim Diaz di kotak penalti, namun Andre Onana mampu menyelamatkan bola.
Inter masih kesulitan menciptakan peluang emas sejak awal pertandingan dan Milan dengan mudah menguasai bola. Setelah 30 menit menjalankan permainan, Inter mulai lepas dari tekanan Milan.
Milan memiliki peluang untuk membuka skor di menit ke-37 saat Leao mengalahkan Francesco Acerbi dengan kecepatannya dan memotong dari kiri. Dia selesai dengan umpan silang yang melebar dari tiang jauh.
Tuan rumah membalas pada menit ke-39 ketika tendangan bebas Hakan Calhanoglu dibelokkan oleh sundulan yang dibelokkan oleh Martinez, namun Maignan melakukan penyelamatan cepat.
Inter harus kehilangan Henrikh Mkhitaryan karena cedera pada menit ke-43 dan harus digantikan oleh Marcelo Brozovic. Hingga turun minum, skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan masih berjalan ketat dan tidak ada peluang berarti dari kedua tim. Acerbi nyaris dikeluarkan karena menginjak Tonali di kotak penalti, namun VAR tidak menganggap serius pelanggaran tersebut.
Inter masih berusaha mengulur waktu dengan lebih banyak menguasai bola, sementara Milan menggunakan sayap kiri yang ditempati Leao dan Theo untuk menyerang.
Untuk mempertajam lini serang, Inter menurunkan Romelu Lukaku dan Robin Gosens setelah satu jam berjalan. Dengan masuknya Lukaku, permainan menjadi lebih hidup di lini depan.
Lautaro! Pemain asal Argentina itu membuat Inter unggul 1-0 sekaligus menjaga agregat 3-0 di menit ke-74. Lukaku memainkan umpan 1-2 dengan Lautaro di kotak penalti, sebelum melepaskan tembakan nama belakang ke pojok kanan gawang Maignan.
Inter kemudian menurunkan tempo permainan di 10 menit terakhir dan memasukkan Lautaro dan Nicolo Barella. Hingga akhir pertandingan, skor tetap bertahan 1-0 dan Inter lolos ke final Liga Champions.
Barisan pemain
Inter Milan: Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Roberto Gagliardini 84′), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (Marcelo Brozovic 43′), Federico Dimarco (Robin Gosens 66′); Edin Dzeko (Romelu Lukaku 66′), Lautaro Martinez (Joaquin Correa 84′)
AC Milan: Mike Maignan; Davide Calabria, Malick Thiaw (Pierre Kalulu 64′), Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali, Rade Krunic; Junior Messias, Brahim Diaz, Rafael Leao; Olivier Giroud.
(mrp/teluk)