Jakarta –
Mesut Ozil memiliki sejarah pahit di Arsenal. Namun, ia tetap berdoa agar mantan klubnya itu bisa menjuarai Premier League.
Ozil mengumumkan pengunduran dirinya minggu ini. Pemain berpaspor Jerman itu gantung sepatu di usia 34 tahun.
Istanbul Basaksehir adalah klub terakhir yang dibela Oezil. Dia bergabung dengan Istanbul Basaksehir awal musim ini dari Fenerbahce.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sebelum bertualang ke Turki, Mesut Ozil menghabiskan delapan tahun di Arsenal. Mantan pemain Real Madrid itu pernah menjadi andalan The Gunners di bawah asuhan Arsene Wenger.
Kiprah Oezil di Arsenal meredup saat Mikel Arteta bergabung sebagai manajer tim. Ia dicoret dari skuat London Cannon di Liga Inggris dan Liga Europa, hingga memutuskan mengakhiri kontraknya di Emirates Stadium.
Ozil mengakui ada banyak perubahan di Arsenal sejak Wenger mundur. Hal itu juga berdampak pada posisinya di skuat The Gunners.
“Tahun-tahun awal [di Arsenal] sangat bagus Kami bermain di Liga Champions, kami memiliki tim hebat dengan pemain hebat dan pelatih luar biasa seperti Arsene Wenger,” kata Ozil kepada Marca.
Mesut Ozil dan Arsene Wenger di Arsenal. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
“Setelah dia meninggalkan klub, banyak hal berubah bagi saya. Tapi saya tidak tertarik lagi untuk menambah bahan bakar ke api.”
Oezil terus mencermati kiprah Arsenal usai hengkang dari Emirates Stadium. Juara Piala Dunia 2014 itu berharap Bukayo Saka dkk mengakhiri puasa gelar juara Liga Inggris musim ini.
“Sekarang saya santai dan saya menginginkan yang terbaik untuk fans Arsenal yang selalu mendukung saya. Saya akan bahagia untuk mereka jika mereka bisa merayakan gelar Liga Inggris. Mereka pantas mendapatkannya,” kata Mesut Ozil.
Simak Video “Jejak Karir Sepak Bola Mesut Oezil, Kini Memilih Pensiun”
[Gambas:Video 20detik]
(bay/adp)