Jakarta –
Baru-baru ini, video Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, meminta seorang anak laki-laki untuk mencium dan menghisap lidahnya di sebuah acara publik di India menjadi viral. Melihat hal itu, netizen pun marah dan mengira Dalai Lama mungkin seorang pedofil.
“Waspadalah terhadap pedofilia, Dalai Lama memanggil seorang anak laki-laki, menciumnya di bibir, memintanya untuk mencium lidahnya juga. Perhatikan juga ketika dia menyentuh tangan anak itu, itu menjijikkan dan terlihat seperti kasus pelecehan anak,” kata @ isaifpatel lewat kicauannya yang viral dikutip dari Twitter, Selasa (11/4/2023).
Dikutip dari Psychology Today, pedofilia adalah ketertarikan seksual yang terus-menerus pada anak-anak pra-pubertas. Kondisi ini didefinisikan sebagai fantasi, dorongan, atau perilaku seksual yang berulang dan intens yang melibatkan aktivitas seksual pada anak-anak atau anak di bawah umur.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pelaku pedofilia seksual biasanya berasal dari keluarga, teman atau kerabat korban. Jenis-jenis perilaku pedofil bervariasi dan dapat mencakup hanya memandangi seorang anak.
Dikutip dari Psychcentral, pedofilia bukanlah orientasi seksual. Itu termasuk dalam gangguan paraphilic atau penyimpangan seksual. Kondisi ini menyebabkan kebingungan atau kecemasan pada orang yang hidup bersamanya.
Orang yang mengalami kondisi ini biasanya tidak mengalami kecemasan, rasa malu, atau rasa bersalah karena tertarik secara seksual kepada anak-anak.
Sementara itu, psikolog forensik Reza Indragiri juga menyinggung hubungan antara pedofilia dan pengasuhan anak. Kondisi ini terjadi ketika anak menaruh kepercayaan yang tinggi kepada pelaku.
“Sisi mengerikan dari pedofil adalah mereka terlihat seperti orang biasa yang terkadang terlihat sangat-sangat halus, fleksibel, ramah kepada anak-anak, tetapi ternyata fleksibilitas ini, keramahan itu sebenarnya adalah strategi jahat mereka,” katanya saat berbicara di e-Life detikcompada Jumat (1/7/2022).
Saksikan Video “Kemenkes Angkat Bicara Setelah Viral Pasien Gagal Ginjal Akut Dipaksa Pulang dari Rumah Sakit”
[Gambas:Video 20detik]
(jadi/suk)