Clairefontaine –
Kylian Mbappe memaklumi Antoine Griezmann kecewa tak diberi posisi kapten baru timnas Prancis. Penyerang Paris Saint-Germain bertekad untuk menjaga kesatuan tim.
Griezmann dikabarkan tidak terlalu senang dengan keputusan itu, karena diduga merasa juniornya menginjaknya. Dengan pengalaman yang lebih banyak, Griezmann tentu lebih cocok menjadi kapten utama.
Maklum, Mbappe yang berusia 24 tahun dan mencatatkan 66 caps, dipilih pelatih Didier Deschamps untuk menggantikan Hugo Lloris yang pensiun dari timnas. Sedangkan Griezmann yang berusia 32 tahun dan memiliki 117 caps menjadi wakilnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Dia (Deschamps) ingin saya menjadi pemersatu, untuk menyatukan tim. Saya penghubung antara pemain muda dan senior,” kata Mbappe dalam konferensi pers pertamanya sebagai kapten Prancis, Kamis (23/3/2023). ) waktu setempat, dikutip ESPN.
“Saya adalah kapten negara saya, Anda tidak boleh lalai. Ini adalah tanggung jawab baru. Saya akan mengambil pekerjaan ini secara perlahan. Itu tidak akan mengubah gaya permainan saya, tetapi mungkin mengubah perilaku saya.”
“(Mengenai kekecewaan Griezmann), itu adalah reaksi yang diharapkan. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mungkin akan bereaksi dengan cara yang sama (jika saya berada di posisinya).”
“Dia mungkin pemain paling penting di era Deschamps. Saya bukan bosnya. Dia dan saya akan saling membantu agar tim ini maju ke level global. Jika dia ingin mengatakan sesuatu kepada tim, saya akan duduk datang turun dan dengarkan dia,” jelas Mbappe.
Prancis akan menghadapi Belanda pada Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stade de France, Sabtu (25/3) pukul 02.45 WIB. Ini akan menjadi debut Mbappe sebagai kapten Les Bleus.
(adp/lari)