Jakarta –
Bulan Ramadan merupakan momen yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk wisata religi. Ada banyak destinasi yang memiliki keunikan dan sejarah Islam yang berbeda. Seperti yang terjadi di daerah Kudus, Jawa Tengah.
Di kawasan ini terdapat Museum Jenang dan Gusjigang. Di dalam museum terdapat galeri Alquran. Galeri ini memiliki keunikan tersendiri dibanding yang lain. Salah satunya adalah koleksi mushaf Al-Qur’an dengan ukuran yang relatif kecil, hanya 1,5 sentimeter.
Meski ukurannya relatif kecil, Al-Qur’an lengkap 30 juz. Alquran ini dibuat di Istanbul, Türkiye, terbuat dari kulit sapi. Keberadaan Al-Qur’an ini sangat luar biasa karena tulisannya berwarna kuning keemasan, merah, dan hitam.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dengan ukuran sekecil itu, tidak semua pengunjung bisa membacanya dengan jelas. Oleh karena itu disediakan kaca pembesar untuk memudahkan pengunjung yang ingin membacanya.
Galeri Al-Quran yang terletak di bagian Jenang dan Museum Gusjigang Kudus, Senin (28/3/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Selain Alquran mini, ada juga Alquran berukuran besar. Alquran jumbo ini terbuat dari daun lontar dan berusia tiga abad. Sedangkan koleksi lainnya berupa Al-Qur’an raksasa berukuran 2×3 meter.
Alquran terbuat dari kanvas. Direktur Utama Mubarokfood Cipta Delicia, Muhammad Hilmy mengatakan, tempat yang tepat untuk dikunjungi saat Ramadan di Musem Jenang dan Gusjigang adalah galeri Al-Qur’an.
Hilmy mengatakan galeri tersebut memiliki banyak koleksi Al-Qur’an dari ukuran mini hingga jumbo. Selain itu, ada juga koleksi Al-Qur’an yang terbuat dari daun lontar hingga kulit sapi. Bahkan koleksinya sudah berusia tiga abad.
“Waktu yang dihabiskan Al-Qur’an ini di bulan Ramadan sangat tepat, di galeri Al-Qur’an ini kami mengambil banyak koleksi dari beberapa daerah, ada yang berukuran jumbo, Al-Qur’an terpanjang dibuat dari telapak tangan. Daunnya sekitar tiga abad lalu. Dari berbagai daerah di Kudus bahkan luar Pulau Jawa,” kata Hilmy kepada detikJateng ditemui di Museum Jenang dan Gusjigang Kudus, Senin (27/3/2023).
Galeri Al-Quran yang terletak di bagian Jenang dan Museum Gusjigang Kudus, Senin (28/3/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Hilmy mengatakan koleksi Alquran tersebut masih asli. Al-Qur’an kuno itu ia peroleh dari berbagai kolektor di Indonesia.
“Ada Al-Qur’an yang terbuat dari kulit sapi, dengan daun lontar, sehingga bisa dijadikan referensi yang nyata. Bahkan ada Al-Qur’an yang terbukti terpanjang, dan ada Al-Qur’an mini. 1.5 sentimeter,” kata Hilly.
Salah seorang pengunjung, Ninda (23), mengaku baru pertama kali berkunjung ke Museum Jenang dan Gusjigang Kudus. Menurutnya, museum tersebut memiliki tempat galeri Al-Qur’an yang wajib dikunjungi selama bulan Ramadhan. Dia mengatakan, biaya masuk ke museum adalah Rp 10.000 per orang.
“Menarik ya, yang paling mengesankan ada di galeri Al-Qur’an, karena banyak koleksi Al-Qur’an tertua, besar dan mini bahkan yang tertua hingga 3 abad,” jelas Nindi asal Jepara saat ditemui. di lokasi.
—
Artikel ini diterbitkan pada detikJateng.
Simak Video “Puasa di Mekkah, Permen Dinar Tak Bawa Makanan Indonesia”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)