Jakarta –
Keindahan Bali selalu diberitakan oleh media internasional. Namun, belakangan ini media asing mempersoalkan perilaku bule yang membuat Bali resah. Salah satunya turis Rusia yang berpose setengah telanjang di puncak Gunung Agung.
Dulu, banyak beredar foto turis yang berfoto dengan celana di atas puncak Gunung Agung. Bahkan Gunung Agung merupakan gunung yang disakralkan dan dipuja di Bali.
Tentu perilaku bule ini membuat siapa saja geram, apalagi saat ini Bali tengah menghadapi sederet kasus turis berperilaku buruk.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kabar terbaru, seorang turis Rusia bernama Yuri Chilikin dideportasi pada Selasa, 4 April ke Moskow melalui Dubai, seperti dilansir CNN.
CNN menulis turis asal Rusia ini dideportasi dari Indonesia setelah memposting foto bugil di Bali. Chilikin juga dilarang masuk ke Indonesia setidaknya selama enam bulan karena insiden tersebut.
Foto yang dirilis pihak imigrasi memperlihatkan Chilikin mengenakan tas punggung dan memegang secangkir kopi saat diantar petugas di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar selama proses deportasi.
Setelah foto setengah telanjangnya menjadi viral, Chilikin menghapus foto viral tersebut dan merilis video permintaan maaf.
“Tidak ada alasan atas tindakan saya. Satu-satunya yang menyebabkan apa yang terjadi adalah ketidaktahuan pribadi saya. Gunung Agung adalah simbol suci bagi masyarakat Bali. Setelah mempelajari budaya dan agama Bali, saya menyadari kesalahan saya,” katanya. dikatakan.
Ekspatriat Rusia ini juga sudah bertemu dengan tokoh adat Bali dan siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. Sebelum dideportasi, Chilikin juga melakukan upacara pembersihan pada 2 April.
Selain CNN, media The Mirror juga memberitakan hal serupa. Mulai dari sikap bule Rusia hingga larangan Gubernur Bali terkait pelarangan orang asing menyewa sepeda motor. AFP, Chanel News Asia, The South African, dan lainnya melaporkan hal yang sama. Mereka bisa dengan jelas melihat wajah Yuri Chilikin.
Bali telah menjadi magnet bagi ribuan orang Rusia dan Ukraina yang ingin melarikan diri dari kengerian perang. Orang Rusia merupakan kelompok turis terbesar kedua di Bali, setelah orang Australia. Lebih dari 43.000 warga negara Rusia tiba di pulau itu dalam tiga bulan pertama tahun 2023.
Namun, perilaku turis Rusia dan Ukraina membuat marah pariwisata Indonesia. Dari 40 turis asing yang dideportasi dari Bali antara Januari hingga April tahun ini, 35 persen di antaranya (14 orang) adalah warga Rusia.
Simak Video “Gubernur Bali Larang Turis Asing Sewa Motor, Pengusaha Rental ‘Berteriak'”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)