Jakarta –
Gegara menjual makanan ringan tahu busuk khas Taiwan. Penjual makanan asal Malaysia ini dikejar polisi.
Malaysia tidak hanya kaya akan kuliner khas melayu, tapi juga ciri khas masakan Tionghoa yang populer di sana. Seperti jajanan tahu bau atau disebut juga dengan ‘chou doufu’ atau ‘tahu bau’ yang khas China dan populer di Taiwan.
Biasanya tahu ini disajikan dengan racikan bumbu yang berbeda-beda, tergantung tempat masing-masing. Karena baunya yang menyengat, ada yang mengatakan bahwa penjual tahu busuk hanya bisa ditemukan dengan menggunakan indra penciumannya. Saking baunya, ada yang menyebut stinky tofu sebagai baby poo alias kotoran bayi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam laporan WOB (06/04), bau menyengat ini membuat penjual tahu bau di Kluang, Malaysia itu menghubungi polisi. Melalui laporan di akun Facebooknya, Leon menjelaskan bahwa dia ditegur dan diusir oleh polisi setempat.
Karena menjual ‘tahu busuk’, penjual ini dikejar dan dipecat polisi Foto: Facebook/WOB
Karena mereka menjual tahu dengan aroma yang menyengat. Polisi mengejarnya, karena mereka telah menerima banyak keluhan dari warga setempat. Leon menjelaskan bahwa semua ini bukan salahnya, sebagai penjual dia mencoba berbagai cara untuk mengurangi bau tak sedap dari barangnya.
Tapi itu tidak terlalu efektif, karena dia menjual tahu busuk dari food truck yang ada di ruang terbuka, bukan restoran. Leon memiliki beberapa cabang, tetapi ini adalah pertama kalinya dia ditegur oleh pihak berwenang.
Seringkali ketika dia menjual tahu, polisi setempat mengejarnya karena meninggalkan daerah itu.
“Saya mendapat surat peringatan yang tak terhitung jumlahnya dari pemerintah daerah. Sejujurnya saya lelah dengan semua ini, saya tidak merampok atau mencuri apapun. Mengapa orang-orang melakukan ini kepada saya?” tanya Leon, yang satu-satunya tujuan menjual tahu bau ini adalah untuk mencari nafkah.
Karena menjual ‘tahu busuk’, penjual ini dikejar dan dipecat polisi Foto: Facebook/WOB
Leon sendiri sudah tujuh tahun berjualan jajanan pedas ini. Ia mengaku setiap bulan selalu menerima keluhan atau teguran dari pemerintah, warga sekitar karena bau tidak sedap dari produknya.
“Saya tidak meminta apa-apa, saya hanya berharap mereka mengerti dan tidak akan mengganggu penghasilan saya,” pungkas Leon yang mau tidak mau mencari vendor baru.
Meski cabang Kluang harus tutup karena digusur aparat setempat, beberapa cabang tahu busuk lainnya masih beroperasi. Seperti gerai di Yong Peng Night Market, Batu Pahat dan Kahang.
Sebelumnya, toko tahu busuk online di China menawarkan gaji sebesar 10.000 yuan atau setara dengan Rp. 21 juta. Bagi orang yang ingin bekerja di toko, toko online inipun juga rela membayar dua kali lipat dari gaji yang ditawarkan, untuk mendapatkan karyawan baru.
Simak video “Bikin Laper: Manjakan Lidah dengan Aneka Bubur Manis Tradisional”
[Gambas:Video 20detik]
(terisak/aneh)