Blitar –
Jenang Ketan merupakan salah satu jajanan khas Blitar. Suguhan manis ini hadir di momen spesial. Ibarat sebuah perayaan yang menjadi suguhan setiap Idul Fitri.
Jenang merupakan jajanan khas yang dikenal di Jawa, termasuk Blitar. Terbuat dari tepung beras ketan dan gula merah dan memiliki rasa manis dan lengket. Namun, ada sensasi nikmat dari santannya. Teksturnya sedikit elastis dan lembut di lidah.
Salah seorang penjual bubur ketan di Blitar adalah Komariah (66), warga Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Ibu rumah tangga ini rajin membuat bubur ketan sejak tiga tahun lalu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Setiap hari, Komariah dibantu oleh istri dan anaknya. Termasuk saat menyiapkan bahan-bahannya, memasak dengan mencampurkan kemasan beras ketan.
Jenang ketan khas Blitar Foto: Fima Purwanti/ detikJawa Timur
Komariah menjelaskan, bahan yang digunakan untuk membuat ketan jenang adalah beras ketan, gula merah dan santan. kelapa. Sedangkan untuk proses produksinya, beras ketan yang telah dihaluskan menjadi tepung dicampur dengan gula merah dan santan hingga membentuk adonan.
“Adonan direbus atau dimasak sambil terus diaduk selama 4 sampai 6 jam. Setelah matang mengental lalu diangkat. Kemudian dibungkus,” jelas Komariah, Jumat (31/3/2023).
Selama Ramadan, Komariah mengaku pesanan melonjak. Umumnya, konsumen memesannya untuk sahur Lebaran.
“Beberapa (pesanan) masuk di awal Ramadhan. Padahal, mereka sedang menyiapkan jajanan Lebaran,” ujarnya.
Komariah mengaku setiap hari membuat jenang ketan sesuai pesanan. Biasanya ia membuat sekitar 25 kg hingga 50 kg jenang ketan untuk memenuhi pesanan.
Jenang ketan khas Blitar Foto: Fima Purwanti/ detikJawa Timur
“Setiap momen seperti ini, pesanan jenang ketan selalu meningkat. Biasanya dalam 10 hari menjelang lebaran akan diproduksi sekitar 5 kwintal jenang ketan,” jelasnya.
Menurut Komariah, 25 kilogram jenang ketan bisa menghasilkan sekitar 75 hingga 100 bungkus jenang ketan dalam kemasan besek. Sementara, setiap paket besek seberat 1 kilo dijual Rp 46.000.
Selain membuat mie ketan untuk Lebaran, Komariah juga kerap melayani pesanan para TKI yang bekerja di Hong Kong dan warga yang mudik.
“Di luar momen Ramadan atau Lebaran, biasanya masih ada pesan yang dikirim ke Hong Kong atau untuk oleh-oleh untuk dibawa pulang,” ujarnya.
Bagaimana jennang Produksi ketan Blitar, baca selengkapnya Di Sini!
Simak video “Jenang Sumsum, Makanan Lezat Penuh Makna”
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)