Sayang –
Ingat Magelang, ingat Borobudur. Ya, Magelang sangat dekat dengan objek wisata Borobudur. Hal ini tidak mengherankan karena Borobudur sebenarnya sudah lama dikenal sebagai objek wisata baik di masyarakat lokal maupun internasional.
Padahal Magelang merupakan tempat dengan segudang wisata menarik, mulai dari wisata alam, hiburan, hingga wisata sejarah ada di sini. Buat kamu yang ingin berwisata ke Magelang tapi belum tahu apa saja yang kurang menarik dari Borobudur, simak artikel ini selengkapnya!
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Obyek wisata ini menjadi tujuan utama para wisatawan yang berkunjung ke Magelang. Tak heran karena Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Luas Candi Borobudur memiliki luas 123 x 123 meter persegi, sedangkan tinggi candi ini adalah 35,40 meter yang terdiri dari 504 arca Buddha, 72 stupa kerawang, dan 1 stupa induk. Dan yang membuat candi ini terkenal adalah pada tahun 1991, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu situs warisan dunia.
Dengan mengunjunginya, traveler bisa melihat kemegahan candi ini, belajar sejarahnya, jalan-jalan dan berfoto.
Lokasi: Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang
Biaya: Rp 25 ribu – Rp 50 ribu (Wisatawan Lokal) dan 15 – 25 USD (Internasional)
Jam Operasional : 06.30 – 16.30 WIB
2. Gereja Ayam Bukit Rhema
Gereja Ayam Foto: Dwi Ari Setyadi untuk detikcom
Gereja Ayam adalah salah satu ikon wisata di Magelang. Apalagi belakangan ini semakin viral karena menjadi salah satu adegan dalam film What’s Up With Love 2.
Gereja Ayam ini merupakan bangunan gereja tua yang berbentuk seperti Ayam. Namun menurut masyarakat setempat, desain bangunan ini awalnya berdasarkan bentuk burung merpati.
Saat mengunjunginya, traveler akan ditemani guide yang akan bercerita tentang latar belakang sejarah asal usul bangunan ini. Selain itu, traveler bisa menikmati keindahan Magelang dari ketinggian.
Bagi traveler yang lapar dan ingin jajan, traveler bisa menikmati aneka jajanan dan minuman sambil menikmati pemandangan. Dengan berkunjung ke sini, traveler juga bisa mendapatkan snack gratis yang mereka sediakan.
Lokasi: Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang
Biaya: Rp 25 ribu
Jam Operasional : 07.00 – 18.00 WIB
3. Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu Foto: (Eko Susanto/detikcom)
Menikmati keindahan Candi Borobudur tanpa memasukinya? loh gimana? Caranya adalah dengan menikmatinya dari Punthuk Setumbu. Wisata ini seperti namanya yaitu Punthuk yang berarti tanah tinggi yang juga bisa diartikan sebagai bukit.
Dengan mengunjungi Punthuk Setumbu, traveler bisa melihat indahnya panorama Magelang dari atas. Dari sini traveler bisa melihat pegunungan, kawasan hijau yang asri, termasuk melihat keindahan Borobudur dari atas awan.
Waktu terbaik untuk mengikuti tur ini adalah di pagi hari untuk mengejar matahari terbit. Traveler nantinya akan menikmati segarnya panorama hijau pepohonan yang masih rimbun, serta kabut yang kerap menyapa, bersama paparan sinar matahari hangat yang juga melengkapi perpaduan sempurna.
Lokasi: Kurahan, Karangrejo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang
Biaya: Rp 20 ribu – Rp 50 ribu
Jam Operasional : 04.00 – 17.00 WIB
4. Swargabumi
Swargabumi. Foto: Eko Susanto/detikcom
Masih di kawasan Borobudur, wisata ini juga menjadi pilihan wisata yang menarik selain Candi Borobudur.
Svargabumi merupakan objek wisata yang populer untuk dikunjungi, banyak wisatawan dari luar daerah yang sering mengunjunginya. Untuk Anda, Anda bisa bersantai, duduk dan berfoto di tempat yang estetik dikelilingi sawah hijau.
Saat berwisata ke Svargabumi, traveler bisa menjelajahi banyak spot foto yang tersedia di sini, seperti berfoto di sofa gantung, ayunan, sangkar burung, dan berbagai spot foto menarik lainnya.
Lokasi: Gopalan, Jl. Borobudur – Ngadiharjo Ngaran Lor, Kabupaten Magelang
Biaya: Rp 15 ribu – Rp 25 ribu
Jam Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
5. Kuil Selogrio
Candi Selogrio. Foto: (Eko Susanto/detikcom)
Selain Candi Borobudur, di Magelang ada beberapa situs candi yang juga menarik untuk Anda kunjungi, salah satunya Candi Selogriyo. Yang mana Candi Selogriyo ini terletak di lereng timur kaki Gunung Sumbing dan berada di lokasi yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Candi Selogriya diperkirakan merupakan peninggalan masa kejayaan agama Hindu pada abad ke-8 Masehi. Selain itu, berwisata ke Candi Selogriyo juga bisa menjadi pengalaman menarik bagi Anda, karena sepanjang perjalanan Anda akan menjumpai lingkungan yang asri dan tenteram.
Pasalnya, lokasi pura ini tersembunyi di antara perbukitan Giyanti dan berada di puncak bukit dengan ketinggian 740 meter di atas permukaan laut. Yang membuat perjalanan ke Candi Selogriyo semakin menarik.
Lokasi: Hutan, Windusari, Kec. Windusari, Kabupaten Magelang
Biaya: Rp 5 ribu
Jam Operasional : 08.00 – 16.00 WIB
6. Ketep Pass
Ketep Pass Foto: Eko Susanto/detikJateng
Ingin menikmati keindahan 5 gunung yang mengelilingi Magelang tanpa harus berpindah tempat wisata? Ya, traveler bisa mengunjungi objek wisata Ketep Pass.
Setiap akhir pekan, tempat ini selalu dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini tidak mengherankan, karena Ketep Pass diminati oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda.
Untuk anak muda, Ketep Pass juga kini memiliki kedai kopi modern yang menyajikan minuman ramah remaja dan spot foto yang instagrammable. Selain itu, para lansia dan yang berwisata bersama keluarga juga bisa menemukan wisata edukasi terkait Gunung Merapi yang mereka sediakan dengan nama Museum Pusat Gunung Api Ketep. Yang menyajikan berbagai informasi terkait Gunung Merapi seperti miniatur, teater, hingga film dokumenter terkait letusan Gunung Merapi.
Selain itu tujuan sebagian besar wisatawan adalah menikmati keindahan 5 gunung yang mengelilingi Magelang. Anda bisa melihat Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Slamet. Selain pepohonan yang rimbun dan asri di sekitar Magelang, lingkungan wisata di Ketep Pass merupakan perpaduan yang sangat indah.
Lokasi: Ketep Pas, Ketep, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang
Biaya: Rp 10,5 ribu (Senin – Sabtu) dan Rp 12,5 ribu (Minggu dan Libur Nasional)
Jam Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
7. Tumpeng Menoreh
Tumpeng Menoreh, Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Berada di perbatasan Magelang dan Kulon Progo, ada objek wisata yang belakangan ini populer karena pemandangannya yang indah, yaitu Tumpeng Menoreh.
Tempat ini merupakan restoran dengan bangunan segi enam dan berbentuk tumpeng dan dibangun di kawasan perbukitan Menoreh.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah pada pagi dan sore hari. Pagi hari traveler akan disuguhkan pemandangan alam dan suasana sejuk dan asri disini. Bagi para pelancong malam akan menikmati suasana sepi dari lampu-lampu yang menerangi tempat ini.
Saat berkunjung ke sini, traveler harus membayar tiket masuk yang juga akan mendapatkan voucher makan yang bisa ditukarkan di sini.
Lokasi: Jl. Kebun Teh Nglinggo, Sumbersari, Ngargoretno, Kec. Samigaluh, Kab. Kulonprogo
Biaya: Rp 50 ribu
Jam beroperasi:-
8. Pecinan dan Kuil Cina LionHok Bio
Klenteng Lion Hok Bio, Magelang. Foto: Eko Susanto
Berkunjung ke Magelang tidak hanya wisata alam yang bisa traveler nikmati, tapi traveler juga bisa menikmati berkeliling kota Magelang. Salah satunya adalah kunjungan ke kawasan Pecinan dan Kelenteng Lion Hok Bio.
Klenteng Magelang terletak di seberang Alun-alun Magelang, traveler bisa melihat-lihat dan berfoto di tempat ini. Lokasi klenteng ini juga welcome di jalan Pecinan Magelang. Di kawasan ini, traveler bisa menemukan berbagai jajanan mulai dari Coffee Shop, bakery, restoran Chinese food, hingga jajanan pinggir jalan seperti lumpia basah atau gando.
Lokasi: Jl. Alun-alun Utara No.2, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang
Biaya:-
Jam beroperasi:-
9. Gunung Tidar
Gunung Tidar. Foto: Eko Susanto
Ingin menjelajahi alam tapi di tengah Kota Magelang? Itu mungkin! Caranya dengan mengunjungi Gunung Tidar. Gunung ini menjadi ikon Kota Magelang karena letaknya di tengah kota. Selain itu bagi siapapun yang melewati kawasan Gunung Tidar suasananya sejuk dan asri meski berada di tengah kota.
Mengunjungi Gunung Tidar tidak memerlukan persiapan yang rumit, karena tempat ini memiliki tangga yang mudah untuk didaki. Selain itu, ketinggiannya hanya sekitar 503 mdpl, sehingga tempat ini mudah untuk didaki.
Traveler bisa menikmati kesejukan Gunung Tidar, berfoto, hingga berwisata religi. Karena di tempat ini terdapat makam para ulama yang berpengaruh dalam penyebaran Islam di tanah Jawa, seperti Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Kyai Ismoyo (Kyai Semar). Banyak pengunjung dari berbagai daerah datang ke tempat ini.
Lokasi: Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang.
Biaya: Rp 3 ribu
Jam beroperasi:-
Selanjutnya disana gunung suci…
Simak Video “Kantor Pemkot Magelang Pasang Papan Nama TNI, Ini Kata Walkot”
[Gambas:Video 20detik]