Jakarta –
Selama lebih dari tujuh dekade, cheetah secara resmi dinyatakan punah di India. Namun tahun ini, India menjadi rumah bagi enam cheetah yang baru lahir. menyenangkan sekali!
Informasi bagi para pelancong, cheetah dinyatakan punah dari India pada tahun 1952. Itu tujuh puluh tahun yang lalu!
Karenanya, kelahiran enam bayi cheetah yang menggemaskan merupakan momen penting dalam sejarah hewan di India. Enam cheetah yang menggemaskan lahir dari orang tua Siyaya dan Freddie.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kedua induk cheetah adalah dua dari delapan cheetah yang dibawa dari Namibia ke Taman Nasional Kuno India pada September 2022. Cheetah tersebut hidup di negara bagian tengah Madhya Pradesh.
Mereka dibawa sebagai bagian dari program pemerintah untuk memukimkan kembali 50 kucing besar di India selama lima tahun ke depan.
[Gambas:Twitter]
Kabar gembira tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Bhupender Yadav di Twitter. Dia men-tweet tentang kelahiran cheetah sebagai peristiwa penting dalam sejarah konservasi satwa liar di negaranya.
[Gambas:Twitter]
Tak mau kalah, Perdana Menteri India Narendra Modi pun menyambut baik pengumuman tersebut. Dia menyebutnya kabar baik.
Di balik kabar gembira ini, ada kabar duka yang tersembunyi. Seekor cheetah Namibia betina bernama Sasha meninggal karena penyakit ginjal.
Rombongan cheetah yang tiba dari Namibia pada bulan September ini terdiri dari tiga jantan dewasa dan lima betina, termasuk Sasha dan Siyaya. Hewan-hewan tersebut dipindahkan dari kandang karantina ke zona aklimatisasi pada November tahun lalu dan kemudian dilepasliarkan ke taman.
Pada bulan Februari, selusin cheetah yang terdiri dari tujuh jantan dan lima betina dibawa dari Afrika Selatan, sebagai bagian dari kesepakatan dengan India untuk memperkenalkan lusinan cheetah ke negara tersebut selama dekade berikutnya.
Cheetah adalah satu-satunya karnivora besar di India yang telah punah. Di bawah pemerintahan kolonial Inggris, hutan di seluruh India ditebang untuk membangun pemukiman dan mendirikan perkebunan, mengakibatkan hilangnya habitat kucing besar, termasuk cheetah.
Juga berkontribusi terhadap kepunahannya, cheetah dianggap kurang berbahaya dibandingkan harimau dan relatif mudah dijinakkan. Dan cheetah juga sering digunakan oleh bangsawan India untuk olahraga berburu.
Menurut data WWF, di dunia saat ini hanya ada 7.000 cheetah di alam liar. Saat ini, kucing totol ditemukan di Afrika selatan dan timur, khususnya di Namibia, Botswana, Kenya, dan Tanzania.
Tonton Video “Cheetah Kembali ke India Setelah 70 Tahun Menghilang”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/fem)