Jakarta –
Menjelang libur lebaran, okupansi hotel itu tampak lebih dari setengahnya. Untuk mendapatkan alokasi kamar, tamu dianjurkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan tingkat hunian kamar untuk libur lebaran sudah mencapai 75 persen. Okupansi yang tinggi ini berlaku untuk hotel-hotel yang berlokasi di destinasi wisata populer seperti Yogyakarta, Malang, dan Cirebon.
“Dari yang pesan, kalau kita pantau tiap hari puncaknya 19-23 April, sekarang sudah 75 persen,” kata Hariyadi di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (11/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Okupansi yang tinggi ini dipicu oleh kesadaran wisatawan untuk memesan hotel jauh-jauh hari. Mereka melakukan perencanaan yang matang, mulai dari memesan tiket transportasi hingga akomodasi.
Hariyadi mengatakan, agar traveler tidak kehabisan kamar, sebaiknya mulai booking kamar dari sekarang. Dia juga menyarankan memesan langsung dari hotel.
“Saya sarankan jangan pesan dari Online Travel Agent (OTA) karena rata-rata habis duluan. Jadi booking saja di hotel,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hariyadi mengatakan, OTA biasanya hanya mendapatkan sebagian kecil dari 30 persen dari total kamar yang dijual hotel. Jadi jika OTA habis, traveler masih punya harapan dengan melakukan pemesanan online di website hotel atau langsung menghubungi hotel tujuan.
“Dan kalau bisa lebih cepat lebih baik karena hotel favorit pasti penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Hariyadi juga mengatakan, industri perhotelan siap menyambut seluruh tamu di libur lebaran kali ini. Dengan masa cuti bersama yang panjang dan tidak ada lagi pembatasan mobilitas, menurut Hariyadi inilah momen yang tepat bagi hotel untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
“Kesiapan hotel tidak terlalu jadi masalah karena kita punya banyak. Jumlah hotel di Indonesia termasuk bintang dan non bintang ada 800.000 kamar,” katanya.
Simak video “Rekam! Titik Satu Arah-Kontra Arus Mudik Lebaran 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/perempuan)