Jakarta –
Puteri Indonesia Intelijen 2019 Lycie Joanna Jon Sen menjadi sorotan yang membuat marah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Dalam kegembiraannya, dia dengan percaya diri bangga menjadi Broker tiket konser Coldplay.
Untuk membuat keributan, Lycie menjual 100 tiket dengan harga dua kali lipat. Baru kemudian, dia blak-blakan mengatakan bahwa tiket itu berasal dari orang dalam.
Aksinya viral di media sosial setelah aktivitas penjualan tiketnya kembali dibagikan melalui akun Twitter @hendyaw.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Ini juga 100 tiket hahaha dari orang dalam yang jorok. Nggak pantas konser Coldplay di Indonesia yang penuh kebusukan,” cuit @hendyaw, seperti dikutip Jumat (26/5/2023).
Tweet telah disesuaikan dengan ejaan yang benar. Untuk informasi anda, detikcom Saya mendapat izin untuk mengutip tweet tersebut.
Tak berselang lama, netizen lainnya membagikan screenshot akun Instagram Lycie di kolom komentar tweet @hendyaw. Foto tersebut memuat Instagram story Lycie dengan cuplikan cuitan @hendyaw disertai komentar balasan.
“Di sini, ‘hidup harus punya hubungan, kalau tidak punya hubungan mau jadi apa?’ Dalam hidup, kamu selalu butuh calo! Kamu tidak sadar bahwa semua orang sudah jadi calo. Kalau tidak bisa menjalin hubungan, setidaknya jangan jadi haters,” ujar Lycie dalam screenshot Instagram Story.
Lycie Menghindari Mendapatkan Tiket Coldplay Dari Orang Dalam
Ke detikcom, Lycie mengatakan telah mengembalikan uang tiket ke semua pembeli. Lycie juga mengklarifikasi bahwa jumlah tiket tidak mencapai 100 tiket.
Ia pun meyakinkan bahwa ia mengembalikan uang (refund) kepada pembeli.
“Nggak sampai 100 tix sih. Refund biar adil, nggak bisa semua,” kata Lycie.
Sebelumnya, Lycie juga sempat menyampaikan klarifikasinya melalui unggahan Instagram Story. Dia menekankan bahwa yang dia maksud adalah keluarga dan kerabat dekatnya.
“Saya tidak ada niat memonopoli. Juga terkait orang dalam, maksud saya beberapa kerabat dekat dan keluarga saya yang memenangkan tiket perang Coldplay di pre-sale dan public sale BCA,” ujarnya dikutip dari akun Instagram @lyciejo.
Ia pun menegaskan niatnya hanya membantu pasar dengan sistem bagi hasil. Karena itu, dia meminta maaf atas apa yang terjadi.
Sandiaga marah
Sandiaga menuntut agar Lycie diberikan hukuman yang sah. Ia meminta para calo tidak berpuas diri.
“Tentu harus diproses secara hukum. Kita negara hukum dan semua perbuatan hukum harus diproses dan melalui proses hukum agar diberikan sanksi yang tegas,” kata Sandiaga saat ditemui di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis ( 25/5).
Simak Video “Tiket Coldplay Habis, Calo Muncul di Twitter”
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/perempuan)