Jakarta –
Berita lain yang menunjukkan sulitnya situasi Harry Maguire di dalam Serikat pengajaran Erik ten Haag. Kali ini ada hubungannya dengan bisnis Media sosial.
Dengan kedatangan Erik ten Hag di MU pada musim panas lalu, Maguire mulai menepi. Ban kapten masih dipertahankan, namun bek tengah Inggris itu jarang digunakan.
Erik ten Haag lebih memilih Raphael Varane dan Lisandro Martinez sebagai duet di jantung pertahanan Setan Merah. Ada juga Victor Lindelöf yang terkadang melambangkan kombinasi tersebut.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bahkan ada kalanya Erik ten Hag lebih memilih memindahkan Luke Shaw dari posisi bek kiri ke tengah, ketimbang bermain. Maguire.
Situasi tersebut, ditambah beberapa kesalahan di lapangan, kerap membuat Harry Maguire menjadi incaran netizen Media sosial. Bahkan saat tidak bermain, dia sering diejek.
Nah, Maguire tidak hanya menyadari ejekan terhadapnya di media sosial, tapi sampai-sampai membuatnya emosi alias terbawa suasana.
Menurut ESPN, kritik dari netizen di media sosial “merusak harga diri Maguire” hingga dia “terlalu fokus pada kritik media sosial pasca pertandingan”.
Hal ini juga dinyatakan Erik ten Haag sebenarnya memperingatkan Harry Maguire untuk tidak terlalu memperhatikan apa yang ada di dalamnya Media sosial.
Namun, Harry Maguire mengabaikan nasihat itu karena terlalu khawatir dengan apa yang dibicarakan netizen tentang dirinya, terlepas dari kapan dia bermain bagus atau tidak dalam pertandingan melawan Manchester United.
(krs/pur)