Jakarta –
Beberapa orang sangat bergantung pada kopi untuk tetap ‘waspada’ selama bekerja seharian. Saat berpuasa, banyak orang yang mudah tertidur karena tidak bisa melakukan rutinitas ngopi.
Di detikcom, praktisi kesehatan tidur dari Primaya Hospital, Bekasi Timur, dr. Radite Nusasenjaya, MKK, Sp.Ok mengatakan, perubahan kebiasaan selama puasa dapat berdampak pada pola tidur. Salah satu perubahan fisiologis yang terjadi adalah ritme sirkadian yang ditandai dengan penurunan kadar melatonin.
Pada banyak orang, perubahan lain menjadi lebih aktif di malam hari. Makanya, rasa kantuk tidak bisa dihindari di siang hari ketika Anda harus melakukan aktivitas kantor.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk. Cara termudah adalah dengan melakukan power nap atau tidur siang singkat, yaitu sekitar 20 menit saat istirahat kerja.
Tip lain untuk dicoba adalah memalingkan muka untuk sementara waktu. Memandang jauh dari komputer ke jalan atau tanaman dapat membantu mencegah rasa kantuk.
Rasa kantuk juga sering terjadi saat tubuh tidak banyak bergerak. Untuk itu, disarankan untuk melakukan gerakan ringan seperti peregangan atau berjalan di sekitar tempat kerja untuk memperlancar aliran darah dan penggunaan oksigen ke otak.
Cara lain yang menarik adalah bersosialisasi. Menarik, karena tidak membutuhkan banyak tenaga selain bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar Anda.
“Bertukar dengan rekan sambil berdiskusi tentang topik yang menarik,” kata Dr. Radite mencontohkan, Minggu (26/3/2023).
Tak kalah penting, menjaga tidur yang cukup di malam hari juga harus diperhatikan. Tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga secara kuantitas.
“Pengukuran kualitas tidur secara objektif, menggunakan alat pemeriksaan Polysomnogram (PSG),” jelas Dr. Radit.
Simak video “Tips dan Waktu Olahraga Yang Baik Saat Puasa”
[Gambas:Video 20detik]
(atas/naf)