Jakarta –
FIFA disebut telah melakukan serangkaian pemeriksaan di beberapa hotel di Solo. Namun hingga saat ini belum ada pemesanan hotel untuk pemain atau ofisial timnas yang berlaga di Piala Dunia U-20.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo masih menunggu kepastian penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Wakil Ketua PHRI Solo, Solo Sistho A Sreshtho mengatakan, FIFA bahkan sudah memeriksa beberapa hotel di Solo sekitar 4 bulan lalu.
“Di The Alana mereka (FIFA) mengecek fasilitas, kamar, resto, venue olahraga, dan infrastruktur,” kata Sistho saat dihubungi detikJateng, Rabu (29/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Meski telah melakukan pemeriksaan, PHRI Solo belum menerima pesanan kamar hotel untuk Piala Dunia U-20. Bahkan obrolan untuk teknis, belum pernah dilakukan di PHRI.
“Kami belum bicara soal harga, kebutuhan kamar, berapa lama, kapan, belum bicara kebutuhan makan. Bahkan standar hotel yang digunakan pemain dan ofisial, kami belum,” ujarnya.
Dengan tidak adanya tawaran yang masuk, Sistho tidak dapat menghitung berapa banyak yang akan dia dapatkan, dan berapa banyak kerugian yang akan dia dapatkan jika Piala Dunia U-20 gagal.
Namun yang pasti Piala Dunia U-20 di Solo akan memberikan angin segar bagi pelaku bisnis perhotelan. Karena acara tersebut akan mendatangkan cukup banyak orang.
“Harapan kami Piala Dunia U-20 diadakan, karena itu yang diharapkan oleh Pariwisata dan Perhotelan. Kami juga menunggu keputusan dari federasi. Harapannya ya, dan kota Solo bisa dipilih. tuan rumah,” tutupnya.
—
Artikel ini diterbitkan pada detikJateng.
Simak Video “Bongkar Nasib Piala Dunia U-20, Erick Thohir Terbang ke Qatar untuk Bertemu FIFA”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)