Salerno –
Inter Milan harus puas bermain imbang di Salernitana. Kesuksesan cepat Nerazzurri berlanjut. Aduh!
Inter bertandang ke Stadio Arechi, Jumat (7/4/2023) malam WIB, dengan misi meraih tiga poin. Mereka tampak seperti kemenangan mudah ketika Robin Gosens mencetak gol pada menit keenam.
Namun, setelah itu Inter kesulitan mencetak gol lagi meski mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Sayang sekali penyelesaian dan ketangguhan Guillermo Ochoa yang buruk mematahkannya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bencana melanda Inter setelah Antonio Candreva menyundul gawang Andre Onana dengan umpan silang yang langsung mengarah ke pojok atas gawang. Skor tersebut menutup pertandingan 1-1.
Hasil yang menyakitkan bagi Inter karena mereka gagal untuk menang lagi. Di Serie A, Inter menjalani empat pertandingan tanpa kemenangan, mengalahkan Lecce 2-0 pada 6 Maret.
Inter mengalami tiga kekalahan beruntun di Spezia, Juventus dan Fiorentina sebelum bermain imbang melawan Salernitana. Bahkan jika menghitung kompetisi lain, Inter telah menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan, yang terburuk sejak Februari 2018 (10 pertandingan berturut-turut).
Dua pertandingan lainnya adalah melawan Porto di Liga Champions dengan skor 0-0 dan melawan Juventus di leg pertama Semifinal Coppa Italia dengan skor 1-1.
Inter bahkan tidak mencetak gol dari permainan terbuka di pertandingan ini setelah 500 menit. Terakhir kali Inter mengalami rekor buruk tersebut adalah pada tahun 2012, yakni 514 menit bersama Claudio Ranieri.
La Beneamata kini terancam terlempar dari empat besar karena hanya mengoleksi 51 poin dari 29 laga di peringkat keempat, unggul satu poin dari AS Roma.
(mrp/pur)