Madrid –
Carlo Ancelotti mengakui bahwa timnas Brasil sangat menginginkannya menjadi pelatih baru mereka. Namun pria asal Italia itu menegaskan komitmennya kepada Real Madrid.
“Timnas Brasil menginginkan saya, itulah kenyataannya. Saya menginginkannya, itu mengasyikkan. Dari situ, Anda harus menghormati kontrak yang ada, yang ingin saya penuhi,” kata Ancelotti dikutip ESPN.
“Semuanya jelas, saya akan bertahan di sini selama Madrid mengizinkan. Saya merasakan dukungan dari presiden (Florentino Perez), para fans, para pemain, suasana di sekitar saya juga sangat tenang. Kami punya waktu 2,5 bulan untuk memenangkan dua pertandingan. piala,” jelasnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ancelotti dikontrak Madrid hingga 2024 setelah meminta kembali ke Santiago Bernabeu pada 2021. Ia sukses mengantarkan Los Blancos meraih tiga trofi dalam satu musim, yakni LaLiga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol.
Namun musim ini, performa Madrid menurun. Di Liga Spanyol, mereka tertinggal 12 poin dari Barcelona di puncak klasemen. Meski sudah menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, posisi Don Carlo belum aman.
Jika tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions, kemungkinan besar Ancelotti akan dipecat. Di sini pemain Brasil itu mencoba mencari celah untuk mengamankan jasanya.
Beberapa pemain Brasil di Madrid seperti Rodrygo, Vinicius Junior, dan Eder Militao menggodanya untuk pindah. Ederson yang bermain untuk Manchester City juga berkomentar.
Sejak kepergian Tite yang mengundurkan diri setelah Piala Dunia 2022, Brasil sudah tidak memiliki pelatih tetap. Saat ini Selecao diasuh oleh Ramon Menezes yang notabene adalah pelatih timnas U-20.
(adp/mrp)