Jakarta –
Konsep bar dengan pelayan laki-laki kekar bertelanjang dada ini rencananya akan dibuka di Kuala Lumpur, tapi itu semua sedang ditinjau karena masalah perizinan. Berikut kronologinya.
Di Thailand banyak terdapat restoran, bar, kafe atau tempat makan dengan konsep yang unik. Yang laris adalah tempat makan yang menghadirkan pramusaji ganteng atau cantik.
Beberapa bahkan mendapat perhatian karena menampilkan pria berotot dan bertelanjang dada sebagai pendamping. Para tamu akan dilayani dan dapat berinteraksi dengan mereka.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Konsep ini sepertinya akan mengambil alih di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebuah bar di Jalan Tun Razak akan dibuka dengan pelayan ‘Thai hot guy’.
Sayangnya, menurut mStar (22/3), pembukaan bar yang rencananya akan dilakukan pada 30 Maret 2023 itu gagal karena masalah perizinan. Sekretaris Politik Perdana Menteri Azman Abidin mengatakan dalam keterangannya bahwa pihaknya sedang meninjau ulang iklan yang diunggah di Facebook oleh bar tersebut.
Thai Hot Guy yang menjadi bintang tamu di sebuah bar di Malaysia dilarang oleh pemerintah Malaysia. Foto: mStar
“Kami telah mengetahui bahwa acara hiburan tersebut akan menampilkan penampilan seorang pelayan laki-laki Thailand yang tampan berpakaian seperti seorang wanita yang dikenal sebagai Thai Hot Guy, sebagai daya tarik utama,” ujarnya.
“Jadi, dari hasil penyelidikan awal oleh Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL), diketahui bahwa tempat tersebut memiliki izin sebagai restoran yang berafiliasi dengan Beijing 9 Sdn Bhd,” lanjut Azman.
Namun, Azman menjelaskan izin usaha restoran tersebut diketahui telah habis pada 4 Februari 2021. “Selain itu, tempat tersebut juga tidak memiliki izin hiburan dan tidak ada permohonan izin hiburan maupun permohonan kegiatan rekreasi,” jelasnya. .
“DBKL juga sedang dalam proses review untuk menindak jika ada pelanggaran terhadap tata tertib penyelenggara,” tambah Azman.
Sebelumnya, selain pengaduan masyarakat, Partai Islam Malaysia (PAS) menjadi salah satu pihak yang menentang keras digelarnya acara tersebut.
Sekretaris Jenderal PAS Datuk Seri Takiyuddin Hassan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden itu digambarkan sebagai keterlaluan, tidak peka dan tercela.
Sebab, kata dia, acara tersebut jelas bertentangan dengan budaya lokal dan tidak peka terhadap posisi Islam sebagai agama federal, apalagi akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Di Thailand, ada tempat makan yang konsepnya disuguhkan oleh pria berotot dan bertelanjang dada. Foto: instagram
“Selain itu, juga tidak mendukung cita-cita bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang bermoral, berbudi luhur, peka yang berkontribusi pada kesejahteraan bersama.
“Kebebasan individu atau ekonomi sama sekali tidak dapat dijadikan alasan untuk membenarkan atau melakukan tindakan dan kecenderungan negatif seperti ini.
“Sebenarnya semua pihak memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan masyarakat kita tidak terpapar budaya destruktif dan tidak konstruktif seperti ini,” ujarnya.
Tonton Videonya “Bikin Lapar: Ngidam Jumbo Shrimp Pad Thai di Pasar Thailand”
[Gambas:Video 20detik]
(alamat/nomor)