Jakarta –
Selama Ramadhan, umat Islam berpuasa selama sebulan penuh. Sepanjang hari, mereka tidak makan atau minum, yang menyebabkan mulut kering dan seringkali menyebabkan bau mulut. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan dan menurunkan rasa percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana cara menghadapinya?
Menurut Prof Dr drg Tri Erri Astoeti, M Kes, anggota Dewan Pakar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), bau mulut saat berpuasa terjadi karena sisa-sisa yang ada di mulut. Residu ini akhirnya menimbulkan bau yang tidak sedap. Dia menyarankan untuk menyikat gigi dan berkumur.
“Malamnya mau tidur setelah puasa, kita gosok gigi. Kemudian setelah sahur jangan lupa gosok gigi. Berkumur-kumur saat sholat juga membantu residu di bawah mulut (menghilang) dan tetap segar, kata dr Erri saat ditemui di kawasan tersebut. Tengsin Rubber, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menyikat gigi minimal dua kali setelah makan dan sebelum tidur tidak hanya ditujukan untuk mencegah bau mulut. Ini adalah cara untuk menjaga kesehatan gigi. Pasalnya, gigi berlubang bisa memicu masalah lain.
“Semua orang beranggapan bahwa gigi yang berlubang harus dicabut. Padahal gigi yang bermasalah bisa berhubungan dengan masalah sistemik. Bisa menyebabkan stroke, diabetes, bahkan pada ibu hamil, kelahiran prematur,” tambah dr Erri.
Cara menghilangkan bau mulut
Dikutip dari WebMD, ada beberapa cara untuk mencegah bau mulut. Begini caranya.
1. Sikat dan bersihkan gigi lebih sering
Sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan sisa makanan dan plak. Ganti sikat gigi setiap 2-3 bulan atau setelah aus. Gunakan benang atau pembersih interdental untuk menghilangkan partikel makanan dan plak di antara gigi setidaknya sekali sehari.
2. Bilas (kumur) mulut
Obat kumur menambah perlindungan tambahan dengan menghilangkan bakteri. Obat kumur membantu melonggarkan dan membebaskan partikel makanan yang tersangkut di gigi Anda.
3. Gosok lidah
Lapisan yang biasanya menumpuk di lidah bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan pengikis lidah yang dirancang khusus untuk memberikan tekanan merata ke seluruh permukaan area lidah dan menghilangkan penumpukan apa pun.
4. Hindari makanan yang membuat napas Anda asam
Makan itu misalnya bawang. Bahkan menyikat gigi pun tidak terlalu membantu menghilangkan bau bawang di mulut.
5. Kunyah permen karet bebas gula
Bakteri di mulut menyukai gula. Mereka menggunakannya untuk membuat asam yang merusak gigi dan menyebabkan bau mulut. Mengunyah permen karet tanpa gula bermanfaat untuk menghilangkan partikel makanan dan bakteri.
Tonton video “Prinsip Asam Lambung yang Harus Diikuti Saat Puasa dan Sahur”
[Gambas:Video 20detik]