polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Bukan karena warga menolak punya anak, itu akar penyebab krisis kependudukan Malaysia

Bukan karena warga menolak punya anak, itu akar penyebab krisis kependudukan Malaysia

1 minute, 30 seconds Read

Jakarta

Menyusul negara-negara seperti Jepang, China, dan Korea Selatan, Malaysia kini juga dilanda penurunan angka kelahiran. Namun berbeda dengan negara lain, penurunan populasi Malaysia bukan dipicu oleh banyaknya penduduk yang menolak menikah dan memiliki anak, melainkan masalah infertilitas. Dewan Negara Malaysia mengatakan masalah infertilitas pria di negara itu berada pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Menurut Wakil Menteri Bidang Perempuan, Pembangunan Keluarga dan Masyarakat Aiman​​​​​​Athirah Sabu, masalah kemandulan ini bisa dilihat dari analisis data sperma Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nasional. Data mencatat, 60 persen hasil tes menunjukkan hasil yang tidak normal.

“Ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan masalah kesuburan pasangan Malaysia,” kata Aiman ​​seperti dilansir News Straits Time, Rabu (6/4/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sementara itu, angka kelahiran di negara kita juga menunjukkan tren penurunan selama 40 tahun terakhir, dan itu terkait erat dengan tingkat kesuburan, dengan data dari Departemen Statistik Malaysia menunjukkan 1,7 anak per setiap wanita yang menikah pada tahun 2021, ujarnya. dikatakan. melanjutkan.

Dia menanggapi pertanyaan dari Senator Datuk Dr Dominic Lau Hoe Chai tentang tindakan yang diambil kementerian untuk mengatasi penurunan angka kelahiran di Malaysia.

Aiman ​​mengatakan salah satu langkah produktif untuk mengatasi masalah tersebut adalah pendirian Klinik Kesejahteraan Pria atau Klinik Subfertilitas LPPKN di Kuala Lumpur sejak Oktober lalu. Nantinya, layanan ini akan diperluas ke enam klinik LPPKN lainnya di semenanjung dan Sarawak pada tahun ini.

“Klinik ini menawarkan pelayanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi masalah seksual dan hidup sehat, serta pengobatan untuk meningkatkan kesuburan,” kata Aiman.

“Untuk membantu pasangan mengatasi masalah kesuburan, pengurus telah menawarkan pengobatan kesuburan sejak 1979, khususnya di klinik subfertilitas di Penang untuk zona utara, di Kuala Lumpur untuk zona tengah dan di Johor untuk zona selatan,” lanjutnya.

Hingga saat ini, fasilitas LPPKN telah mencatat 6.000 kehamilan dan 4.000 persalinan.

BERIKUTNYA: Alasan Lain Penurunan Angka Kelahiran Malaysia

Simak Video “Jumlah Penduduk Menyusut, Warga China Enggan Punya Anak Lagi”
[Gambas:Video 20detik]

Similar Posts