Jakarta –
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini memperingatkan munculnya ‘Penyakit X’, penyakit yang belum diketahui, namun berpotensi menjadi pandemi. Beberapa ahli bahkan menegaskan bahwa penyakit ini berpotensi lebih mematikan dibandingkan COVID-19.
Beberapa ahli kesehatan masyarakat percaya bahwa Penyakit X bersifat zoonosis. Artinya, penyakit tersebut berasal dari hewan liar atau peliharaan, yang kemudian menyebar ke manusia. Melihat penyakit saat ini, Ebola, HIV/AIDS dan COVID-19 adalah wabah zoonosis.
Namun, ada juga yang mengatakan, ada kemungkinan penyakit X ini berasal dari jenis penyakit lain atau bioterorisme. Artinya, penyakit tersebut merupakan hasil rekayasa yang kemudian menyebar luas dan menjadi pandemi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Pelepasan patogen semacam itu, baik melalui kecelakaan laboratorium atau sebagai tindakan bioterorisme, juga dapat mengkatalisasi Penyakit X dan dianggap sebagai risiko bencana global,” kata penulis artikel tahun 2021 di jurnal Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi Rumah Sakit.
Selain itu, ada pula sumber yang menduga, penyakit X adalah virus ‘zombie’ yang telah terkunci di permafrost atau lanskap beku selama berabad-abad. Namun akibat perubahan iklim, lanskap mencair dan melepaskan virus yang kemudian menyebar.
WHO juga telah menetapkan daftar penyakit prioritas yang akan disoroti, yang berpotensi menjadi pandemi di masa depan. Ini termasuk virus Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, demam Lassa, penyakit Nipah dan henipavirus, demam Rift Valley dan sindrom pernapasan Timur Tengah.
Tonton video “WHO memperingatkan tentang beberapa penyakit yang dapat menyebabkan pandemi baru”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)