Jakarta –
Ada banyak jenis permen kapas yang ditawarkan dalam bentuk yang lucu dan menggemaskan. Salah satu penjual menawarkan bentuk kepala Upin-Ipin, tapi hasilnya mengecewakan!
Gulali atau permen kapas merupakan makanan ringan yang terbuat dari gula pasir yang menghasilkan serat dan dibentuk menjadi gumpalan dengan menggunakan perforasi. Permen kapas ini hadir dalam warna-warna yang indah dan seringkali dibentuk menjadi karakter yang lucu.
Dilansir dari Says (9/4), seorang penjual gulali di pasar malam di Malaysia menawarkan karakter Upin-Ipin. Permen kapas bentuk Upin-Ipin berharga sekitar RM 15 (Rp 50.000).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Gulali zonk, bentuk kepala Upin-Ipin tapi tidak sesuai gambar Foto: TikTok @paangbot
Bentuk permen kapas beserta harganya dipajang di bagian depan gerobak. Salah satu pelanggan memilih bentuk Upin-Ipin karena bentuknya yang lucu.
Penjaga toko itu langsung membuat bentuk kepala Upin-Ipin menjadi bulat dengan warna agak pink krem. Lalu, bentuk bulat ditambah dengan hiasan telinga di kanan dan kiri.
Tak hanya itu, bagian kepala juga diberi hiasan mirip rambut yang merupakan karakter Upin. Bagian terakhir menambahkan stiker untuk wajahnya.
Gulali zonk, bentuk kepala Upin-Ipin tapi tidak sesuai gambar Foto: TikTok @paangbot
Saat permen kapas berbentuk kepala Upin-Ipin itu disajikan kepada pelanggannya, ia terkejut dengan hasilnya. Bentuk kepala Upin-Ipin tidak sama dengan tokoh aslinya.
Tentu saja pelanggan kecewa dengan permen kapas “zonk” yang cacat. Apalagi pelanggan sudah membelanjakan Rp. 50.000 untuk permen kapas.
Video pelanggan ini menarik perhatian netizen lainnya. Banyak juga netizen yang merasa jijik saat melihatnya, bahkan mengatakan bentuknya sangat mirip dengan seorang penjual.
“Lagipula, itu terlihat seperti wajah saudara laki-laki (penjual)!” komentar warganet.
“Hahaha rambut putih,” kata netizen lainnya.
“Nggak mirip dan harganya RM 15 (Rp 50 ribu)?” komentar lain.
Tonton video “KuTips: Tutorial Membuat Cek Gulali Ice Candy Jadul!”
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)