polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
Bangun lagi!  Negara Ini Melaporkan Kasus Flu Burung Pada Manusia, Gejala Parah

Akibat Wabah Flu Burung, Jepang Kehabisan Lahan untuk Bangkai Ayam

1 minute, 22 seconds Read


Jakarta

Akibat wabah flu burung, banyak ayam yang hilang di Jepang. Kini, negara sudah kehabisan lahan untuk menguburkan ayam mati yang terjangkit flu burung.

NHK Jepang pada Selasa (4/4/2023) melaporkan bahwa 16 dari 26 prefektur negara itu tidak memiliki cukup lahan untuk membuang unggas yang dimusnahkan dengan benar. Semuanya dilaporkan baru-baru ini terkena wabah flu burung.

Sementara itu, otoritas lokal dan peternakan secara rutin membunuh dan mengubur hewan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut. Namun, seperti dilansir NHK, upaya tersebut kini terhambat karena Jepang mulai kehabisan lahan untuk mengubur ayam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jepang telah bergulat dengan rekor wabah flu burung dalam beberapa bulan terakhir, membebani pasokan unggas dan membuat harga telur melonjak.

Saat ini, lebih dari 17 juta ayam telah dimusnahkan, jumlah tertinggi yang pernah tercatat. Jepang sebelumnya membantai hampir 9,9 juta ayam pada tahun 2020 karena krisis flu burung lainnya, rekor tertinggi terbaru.

Dalam laporannya bulan ini, Rabobank melaporkan bahwa harga telur global mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pada kuartal pertama 2023. Hal itu menyoroti bahwa wabah flu burung di berbagai negara berdampak pada kenaikan harga pakan ayam.

Antara pertengahan 2020 dan pertengahan 2022, harga pakan dunia naik dua kali lipat, sebagian besar karena invasi Rusia ke Ukraina.

Situasi tersebut mendorong beberapa orang di seluruh dunia untuk membeli ayam mereka sendiri untuk mendapatkan pasokan kebutuhan pokok dapur.

Rabobank lebih lanjut melaporkan bahwa harga telur mencapai level tertinggi dalam 10 tahun terakhir, yaitu 235 yen atau sekitar Rp. 27.000 bulan lalu.

“Harga di banyak pasar lain juga mencapai rekor tertinggi, antara lain di Thailand, Filipina, Israel, Selandia Baru, Nigeria, Kenya, Brasil, Meksiko, dan Argentina,” lapornya dikutip CNN, Sabtu (8/4).

Tonton Video “Laporan Kasus Baru Flu Burung H5N6 di China”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Similar Posts