polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
9 Masjid Bernuansa Romawi di Jalur Pantura Mudik

9 Masjid Bernuansa Romawi di Jalur Pantura Mudik

3 minutes, 3 seconds Read


Jakarta

Pulang kampung lewat Jalur Pantura mungkin bisa menjadi pilihan bagi sebagian traveler. Suasana romantis akan dirasakan traveler jika menempuh jalur ini.

Pulang kampung lewat jalur Pantura ini, traveler bisa berjalan santai. Dan, nikmati sembilan masjid pilihan di rute ini.

Mengutip ebooklet ‘Mudik Jelajah Masjid’ yang disusun Kemenparekraf, berikut sembilan masjid terbaik yang bisa dikunjungi pemudik saat pulang pergi jika melalui Jalur Pantura:

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal Jakarta Pusat Foto: Pradita Utama

Masjid Istiqlal, masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara, mampu menampung hingga 200.000 jamaah. Tak hanya terkenal di pelosok negeri, namun keindahan masjid ini pun hilang hingga ke penjuru dunia.

Selain letaknya yang bersebelahan, keberadaan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkannya dengan Gereja Katedral juga menjadikan Masjid Istiqlal sebagai simbol kerukunan umat beragama di Indonesia.

2. Masjid Cut Meutia

Masjid Cut Meutia di Jakarta Foto: Weka Kanaka/detikcom

Sebelum menjadi masjid, Masjid Cut Meutia dulunya merupakan bangunan milik pemerintah kolonial Belanda.

Masjid ini dulunya merupakan kantor pemerintah Belanda hingga akhirnya pada tahun 1987 berubah peran sebagai tempat ibadah umat Islam dengan luas 5.000 meter persegi dan mampu menampung 3.000 jemaah.

3. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Tak hanya mengesankan, Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia yang dilengkapi dengan payung hidrolik raksasa layaknya Masjid Nabawi di Madinah.

Perpaduan arsitektur Jawa, Timur Tengah, dan Romawi terlihat pada keindahan masjid kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini.

4. Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah

[Gambas:Instagram]

Kaya akan sejarah, Masjid Raya Baiturrahman Semarang tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga merupakan cagar budaya dan simbol keagamaan Provinsi Jawa Tengah.

Setelah direnovasi pada 2021, tampilan masjid berkapasitas 4.500 jamaah ini tak hanya cantik, namun sudah mengusung konsep smart building dengan pengoperasian seluruh sistem kelistrikan terkomputerisasi.

5. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Merupakan masjid tertua di Indonesia yang menjadi saksi penting sejarah penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Konon Masjid Agung Demak merupakan tempat berkumpulnya para Wali Songo untuk menyebarkan ajaran Islam di pulau Jawa. Masjid ini didirikan pada abad ke-15 oleh raja pertama Kesultanan Demak, Raden Patah dengan luas bangunan 12.752 meter persegi.

6. Masjid Al-Aqsa, Menara Kudus

Masjid Al-Aqsa Menara Kudus Foto: Dian Utoro Aji

Masjid Al-Aqsa Menara Kudus merupakan simbol toleransi dan kedamaian di antara masyarakat Indonesia.

Jika menara masjid kebanyakan dibuat dalam bentuk tugu berkubah, maka menara Masjid Al-Aqsa Menara Kudus justru berbentuk candi. Pasalnya, masjid yang didirikan Sunan Kudus ini sangat dipengaruhi oleh akulturasi budaya Hindu.

7. Masjid Al-Akbar

Masjid Al Akbar Surabaya Foto: Deny Prastyo Utomo

Berdiri di atas lahan seluas 11 hektar, Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal.

Lima kubah berwarna biru kehijauan menandai kemegahan salah satu masjid ikonik di Jawa Timur, Masjid Al-Akbar. Tak hanya eksteriornya, interior masjid juga tak kalah mengesankan dengan berbagai ukiran, ornamen kaligrafi, dan motif diagonal yang menghiasi masjid kebanggaan Arek Surabaya ini.

8. Masjid Sunan Ampel

Masjid Sunan Ampel Foto: Amir Baihaqi

Dipadati wisatawan domestik maupun mancanegara, Masjid Sunan Ampel Surabaya merupakan salah satu destinasi wisata religi yang paling populer di Indonesia.

Seperti namanya, masjid ini didirikan oleh salah seorang Wali Songo, Sunan Ampel atau Raden Mohammad Ali Rahmatullah pada tahun 1421 Masehi. Gaya arsitektur masjid menggunakan perpaduan akulturasi budaya Jawa kuno, Arab, dan Hindu serta Buddha yang didominasi oleh kayu jati beratap tiga.

9. Masjid Jamik Sumenep

Masjid Jamik Sumenep Foto: Getty Images/5bf5911a_905

Berdiri sejak tahun 1779, Masjid Raya Sumenep merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.

Masjid yang dulu bernama Masjid Panembahan Somala Jamik ini memiliki pola akulturasi Tionghoa, Eropa, Jawa, dan Madura. Unsur budaya Tionghoa dapat dilihat pada gapura, gapura dan mihrab.

Sementara itu, arsitektur bergaya Eropa (Portugis) terlihat dari menara setinggi 50 meter di sisi barat masjid.

Simak Video “Humas PT KAI Ingatkan Persyaratan Vaksin Tetap Berlaku Mudik 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(misalnya/perempuan)

Similar Posts