Jakarta –
Bagi penderita diabetes, Anda mungkin pernah mendengar bahwa mereka tidak dianjurkan untuk makan buah. Pasalnya, buah tersebut mengandung karbohidrat dan fruktosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Namun, sebenarnya ada beberapa buah yang bisa dimakan penderita diabetes.
Buah mengandung vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan yang disebut fitokimia. Fitokimia ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ini penting karena diabetes dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah lainnya.
Banyak buah juga tinggi serat, yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah. Itu bisa membuat seseorang merasa lebih kenyang sehingga membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bagi penderita diabetes, buah sebaiknya dikonsumsi utuh. Artinya, tidak dikonsumsi dalam bentuk jus, dikeringkan, atau dipanggang. Hindari juga konsumsi buah olahan dan buah kalengan dalam bentuk sirup atau jus, yang seringkali banyak mengandung karbohidrat yang bisa menaikkan kadar gula darah. Buahnya bisa dimakan segar atau beku.
Buah-buahan yang bisa dimakan penderita diabetes
Dikutip dari Women’s Health, berikut beberapa buah yang bisa dikonsumsi penderita diabetes.
1. Pir
Buah dengan kulit yang bisa dimakan, seperti pir, merupakan sumber serat yang baik. Serat dapat membantu mengontrol gula darah.
Per porsi, pir mengandung 102 kalori, 0,2 g lemak (0 g jenuh), 27 g karbohidrat, 17 g gula, 2 mg sodium, 6 g serat, 0,6 g protein.
2. Apel
Ada banyak jenis apel dengan manfaat yang berbeda-beda. Beberapa mungkin menawarkan lebih banyak hidrasi, dan beberapa mungkin memiliki tekstur yang lebih baik. Namun, secara umum, tidak ada apel yang lebih baik atau lebih buruk bagi penderita diabetes.
Per porsi, satu apel mengandung 95 kalori, 0,3 g lemak (0,1 g jenuh), 25 g karbohidrat, 19 g gula, 2 mg sodium, 4,4 g serat, 0,5 g protein.
3. Persik
Seperti pir dan apel, buah persik memiliki kulit yang dapat dimakan yang menyediakan serat. Makan buah ini mudah, buah persik bisa langsung dimakan.
Per porsi, buah persik mengandung 68 kalori, 0,4 g lemak (0 g tepu), 17 g karbohidrat, 15 g gula, 0 mg sodium, 2,6 g serat, 1,6 g protein.
4. Aprikot
Aprikot sangat tinggi antioksidan yang menetralkan radikal bebas atau senyawa berbahaya yang merusak sel. Selain itu, buah ini dapat mengurangi stres oksidatif yang berhubungan dengan kondisi kronis tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Seperti pir, apel, dan buah persik, aprikot memiliki kulit yang menyediakan serat dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Per porsi, aprikot mengandung 79 kalori, 0,6 g lemak (0 g jenuh), 18 g karbohidrat, 15 g gula, 2 mg sodium, 3,3 g serat, 2,3 g protein.
5. Berry
Buah beri yang cenderung lebih kecil baik untuk dimakan penderita diabetes. Buah ini dapat memudahkan kontrol porsi dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Satu porsi karbohidrat dari buah beri seringkali memiliki volume lebih banyak daripada buah lainnya.
Per sajian, beri mengandung 85 kalori, 0,5 g lemak (0 g tepu), 21 g karbohidrat, 15 g gula, 1 mg sodium, 3,6 g serat, 1,1 g protein.
6. Ceri
Ceri memiliki tingkat antioksidan yang kuat yang dapat digunakan untuk melawan peradangan. Seperti buah beri, ceri rendah indeks glikemik sehingga bisa dikonsumsi.
Per porsi, ceri mengandung 77 kalori, 0,5 g lemak (0,1 g jenuh), 19 g karbohidrat, 13 g gula, 5 mg sodium, 2,5 g serat, 1,6 g protein.
7. Jeruk
Buah jeruk dikenal dengan kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menyembuhkan luka. Jeruk juga memberikan banyak hidrasi untuk memenuhi kebutuhan cairan elektrolit tubuh. Elektrolit dapat membantu mengatur tekanan darah dan fungsi otot.
Per sajian, satu buah jeruk mengandung 45 kalori, 0,1 g lemak (0 g tepu), 11 g karbohidrat, 9 g gula, 0 mg sodium, 2,3 g serat, 0,9 g protein.
8. Kiwi
Kiwi memiliki beberapa manfaat yang sama dengan buah beri. Kiwi menyediakan serat yang dibutuhkan untuk mengontrol gula darah.
Per porsi, kiwi mengandung 42 kalori, 0,4 g lemak (0 g tepu), 10 g karbohidrat, 6 g gula, 2 mg sodium, 2,1 g serat, 0,8 g protein.
9. Alkohol
Anggur bermanfaat karena memberikan profil nutrisi yang kuat. Mereka tinggi tembaga yang membantu produksi energi dan memiliki jumlah vitamin K yang cukup. Ini dapat meningkatkan pembekuan darah dan membantu menjaga kesehatan tulang.
Per porsi, anggur mengandung: 62 kalori, 0,3 g lemak (0,1 g jenuh), 16 g karbohidrat, 15 g gula, 2 mg sodium, 0,8 g serat, 0,6 g protein.
Tonton video “Waspadai Diabetes pada Anak”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)