polaslot138
polaslot138
polaslot138
besti69
6 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Wanita Setelah Berhubungan Seks, Normalkah?

6 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh Wanita Setelah Berhubungan Seks, Normalkah?

1 minute, 23 seconds Read

Jakarta

Tentunya penting bagi wanita untuk menjaga kebersihan area intim, termasuk setelah berhubungan seks. Buang air kecil diyakini sebagai cara paling sederhana dan efektif untuk menghilangkan bakteri dan mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Beberapa wanita mengalami kondisi tertentu setelah bercinta sebagai reaksi terhadap aktivitas seksual. Mulai dari gatal dan nyeri pada alat kelamin, hingga keputihan.

Dikutip dari Prevention, ada 6 hal yang bisa terjadi pada tubuh setelah berhubungan seks. Ini penjelasannya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

1. Nyeri saat berhubungan seks bisa membuat tubuh semakin parah

Seks seharusnya tidak menyakitkan. Namun nyatanya, nyeri saat berhubungan intim sering terjadi dan disebabkan oleh berbagai sebab. Kekeringan vagina, stres, dan endometriosis membuat wanita sakit setelah berhubungan seks. Jika Anda mencapai orgasme saat berhubungan seks, Anda mungkin mengalami kram di rahim sesudahnya.

“Tindakan kontak fisik atau aktivitas seksual melepaskan oksitosin dan itu menyebabkan rahim berkontraksi,” kata Jennifer Ashton, MD, dokter kandungan dan salah satu pembawa acara The Doctors.

Jika kram rahim sesekali terjadi, Ashton mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika penyakit tersebut mulai mengganggu aktivitas seksual, wanita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan. Nyeri yang biasa terjadi setelah berhubungan intim bisa menjadi tanda endometriosis, fibroid, atau bahkan kanker ovarium.

2. Vagina terbakar

Saat mengalami kondisi ini, jangan panik dan langsung mengira ada infeksi menular seksual (IMS).

“Mungkin ada beberapa peradangan pada jaringan vagina. Karena uretra terletak dekat dengan penis, menyebabkan rasa terbakar atau perih sementara saat Anda buang air kecil setelah berhubungan seks,” kata Ashton.

Sensasi terbakar ini berlangsung dalam waktu yang sangat singkat. Jika Anda masih mengalaminya selama berjam-jam atau berhari-hari setelahnya, Anda mungkin mengalami kondisi yang lebih serius. Untuk mengurangi nyeri dan lecet, wanita bisa mencoba menggunakan pelumas sebelum berhubungan seks.

Similar Posts