Jakarta –
Nabi Muhammad SAW mengajarkan mengunyah makanan 40 kali. Ternyata ada manfaat ilmiah di balik sunnah. Inilah penjelasannya.
Sebagai panutan bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan hal-hal baik yang penuh manfaat dalam kehidupan. Termasuk kapan harus makan, ia bahkan punya pedoman sehat soal pola makan.
Mulai dari menu yang dipilih, waktu makan, porsi makanan hingga cara makannya. Dikutip dari buku 365 Tips Sehat ala Rasulullah SAW karya Mohammad Ali, Nabi Muhammad SAW mengajarkan mengunyah makanan sebanyak 40 kali.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Anjuran untuk lebih banyak mengunyah makanan juga dikemukakan oleh ahli gizi asal Amerika, Horace Fletcher. Dia merekomendasikan mengunyah makanan 32 kali.
Baca Juga: Sunnah Rasulullah SAW, Makan dengan Tangan Juga Sudah Menjadi Tradisi di Indonesia
Mengunyah makanan juga harus dilakukan secara perlahan. Ternyata ada manfaat dibalik anjuran untuk mengunyah lebih banyak, seperti dikutip dari Sepalika.com (15/06/18).
Nabi Muhammad SAW mengajarkan mengunyah makanan sebanyak 40 kali. Gambar: iStock
Inilah manfaatnya:
1. Penyerapan Makanan Lebih Baik
Orang yang mengunyah makanan untuk jangka waktu yang lebih lama lebih mungkin untuk memuntahkannya makanan lebih baik. Semakin kecil molekul makanan saat mengunyah, semakin baik enzim pencernaan untuk memecah dan mengekstrak nutrisi.
2. Itu membuat Anda makan lebih sedikit
Makan perlahan dan mengunyah dalam waktu lama akan membuat Anda makan lebih sedikit. Ini bisa menjadi tips bagi Anda yang ingin mengurangi porsi makan agar tidak bertambah gemuk.
Hormon tubuh membutuhkan waktu 20 menit untuk memberi kode ke otak bahwa tubuh kita sudah kenyang. Penelitian menyebutkan bahwa slow eating dapat mengurangi porsi makan hingga 15%.
Baca Juga: 5 Adab Makan Sahur Agar Berkah
3. Sistem Pencernaan Lebih Siap
Mengunyah lebih lama dan lebih lambat akan memberikan waktu bagi perut untuk mulai bekerja. Gambar: iStock
Mengunyah lebih lama dan lebih lambat akan memberikan waktu bagi perut untuk mulai bekerja. Sistem pencernaan mulai bekerja saat mulut mulai mengunyah makanan.
Dengan mengunyah lebih lama, perut akan lebih siap untuk pencernaan makanan. Selain itu, ini juga akan memberikan kesempatan enzim amilase yang dikeluarkan oleh air liur untuk menguraikan makanan dengan baik.
Lebih lanjut dikutip dari buku berjudul Tuntutan Rukun Islam dan Sholat Lengkap karya Mochammad Syarif disebutkan bahwa jika makanan tidak dikunyah dengan baik dapat menyebabkan penumpukan bakteri di usus.
Baca Juga: Makanan Sunnah Rasulullah: Baca Bismillah-Jangan Meniup Makanan Panas
Tonton video “Bikin Lapar: Fresh Tom Yum Seafood Kuah”
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)